Berita

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq di Sleman/Ist

Politik

Digitalisasi Pendidikan Kunci Optimalkan Daerah 3T

JUMAT, 04 JULI 2025 | 16:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kategori daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) nyatanya tidak hanya berada di luar Pulau Jawa, melainkan juga di daerah dengan tingkat pendidikan yang cukup baik.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq saat membuka kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) Kesiapan PKBM penerima program bantuan digitalisasi pembelajaran tahun 2025 dan evaluasi implementasi Permendikbudristek 46/2023 di Sleman, Yogyakarta, Jumat, 4 Juli 2025.

"Di Jawa pun sebenarnya masih banyak kantong-kantong yang tertinggal secara pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Itu terjadi di Jogja, hal yang sama tidak menutup kemungkinan juga ada di daerah-daerah lain,” kata Wamen Fajar. 


Wamen Fajar melanjutkan, perlu adanya mitigasi untuk memastikan program-program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tepat sasaran dan tepat guna.

Di antara program prioritas itu adalah digitalisasi pendidikan dengan membagikan ratusan ribu smart board, termasuk kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Pihaknya juga sudah berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas transformasi digital di dunia pendidikan. Dalam pembahasan tersebut, Presiden Prabowo setuju digitalisasi pendidikan akan mengakselerasi peningkatan literasi dasar pendidikan.

"Dalam rangka itulah Kemendikdasmen meluncurkan program digitalisasi pendidikan yang salah satunya adalah distribusi smart board ke berbagai lembaga pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, monev penting dilakukan oleh Kemendikdasmen melalui Inspektorat Jenderal untuk mengantisipasi, memitigasi, memvalidasi sekaligus mengonfirmasi kesiapan PKBM.

“Monev inilah yang nanti akan menjadi batu uji untuk melakukan asesmen di tempat-tempat lain. Jangan sampai peralatan canggih ini justru tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan malah hanya menjadi pajangan di gudang sekolah," tegasnya.

Ia juga menekankan, distribusi smart board ini bukan sekadar pengadaan teknologi canggih belaka, melainkan upaya dalam rangka mengubah mindset masyarakat dan dunia pendidikan kita. 

“Pendidikan bisa diakselerasi lewat teknologi. Teknologi bisa menjadi alat untuk memacu kemajuan pendidikan. Penting juga diingatkan bahwa jangan sampai teknologi justru menyubordinasi peserta didik dan tenaga pendidik," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya