Berita

Siswa SMP Barunawati, Jakarta Barat, menyantap makan siang dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin 6 Januari 2025. Foto: ANTARA/Lia Wanadriani Santosa.

Politik

MBG Perbaiki Kualitas Hidup Generasi Muda Indonesia

KAMIS, 03 JULI 2025 | 22:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dinilai solusi nyata pada tataran mikro yang bisa mendorong perubahan pada tataran ekonomi makro di Indonesia.

Iskandar Z Nasution, master di bidang human security khususnya pada studi kemiskinan, menjelaskan bahwa dua program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu merupakan antitesis dari program Bantuan Tunai Langsung (BLT) yang dijalankan pemerintahan sebelumnya dengan harapan menjadi jaring pengaman sosial tapi belakangan menjadi sasaran kritikan karena dianggap tidak efektif untuk mengentaskan kemiskinan.

"Saya pikir, program ini sejalan dengan model ekonomi Indonesia yang dahulu menjadi cita-cita Bung Hatta dan Bung Karno, yakni penguatan ekonomi akar rumput dan perbaikan kualitas hidup generasi muda Indonesia," ujar Iskandar kepada redaksi, Kamis 3 Juli 2025.


Master lulusan Universitas Kebangsaan Malaysia ini berharap program MBG dapat disokong oleh program sejenis yang dilakukan individu ataupun organisasi amal. Seperti pembagian makan gratis di hari Jumat atau kedai makan gratis yang telah lama beroperasi.

"Dukungan dapat berupa sharing data penerima, orang dewasa dan anak yang memang menjadi fokus dari program ini," terang Iskandar.

Dengan begitu, baik anak maupun orang tua dapat tercover pemulihan kualitas hidup mereka melalui perpaduan program yang dilakukan oleh pemerintah dan organisasi atau individu.

Iskandar percaya, dengan keterlibatan langsung lembaga dan organisasi serta individu yang menjalankan program amal yang sejenis dengan program MBG akan memiliki dampak sangat dahsyat dan mempercepat tercapainya generasi emas tahun 2045.

"Di tengah situasi internasional yang bergejolak, khususnya terkait pangan, ada baiknya kita semua stakeholder bersatu padu. Sehingga kita bisa menjamin ketersediaan pangan dan kualitas pangan yang bergizi tetap dapat terpenuhi," ujar Iskandar yang juga kandidat Doktor Ilmu Kebijakan Publik di Universitas Pasundan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya