Berita

Menteri Perdagangan, Budi Santoso/RMOL

Bisnis

Pemerintah Bakal Antisipasi Serbuan Barang Asing Usai Relaksasi Impor

KAMIS, 03 JULI 2025 | 01:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah akan mengantisipasi potensi membludaknya barang impor pasca kebijakan relaksasi sejumlah komoditas diberlakukan.

Menteri Perdagangan, Budi Santoso memastikan langkah mitigasi telah disiapkan, meski saat ini belum terjadi lonjakan signifikan.

“Belum (banjir impor). Justru sekarang kami mitigasi. Jangan sampai perang dagang negara lain berdampak ke Indonesia,” kata Budi kepada wartawan, pada Rabu, 2 Juli 2025.


Ia menegaskan, relaksasi impor difokuskan pada bahan baku dan barang modal yang sangat dibutuhkan industri dalam negeri, terutama sektor padat karya.

"Ini akan menopang sektor dalam negeri agar makin kompetitif,” jelasnya

Menurut dia, solusi jangka panjang untuk menghindari banjir produk asing bukanlah menutup keran impor, melainkan dengan memperkuat kualitas produk dalam negeri. 

Dalam kesempatan itu, Budi menekankan pentingnya pembangunan ekosistem industri yang mendukung agar produk lokal tak kalah bersaing di pasar.

“Antisipasi terbaik terhadap banjir impor adalah daya saing. Kalau produk kita bagus, masyarakat pasti pilih lokal. Tapi ekosistemnya juga harus mendukung,” ungkap dia.

Sebelumnya, pemerintah resmi melakukan deregulasi  aturan impor. Kebijakan tersebut salah satunya dengan menetapkan relaksasi untuk 10 komoditas, di antaranya produk kehutanan, pupuk subsidi, bahan baku plastik, bahan bakar, bahan kimia tertentu, alas kaki, wadah makanan (food tray), hingga sepeda roda dua.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya