Berita

Foto menunjukkan Korea Utara membuka kawasan wisata pantai Wonsan Kalma pada Rabu, 2 Juli 2025/KCNA

Dunia

Korut Buka Resor Pantai Kelas Dunia, Turis Rusia Jadi Pelanggan Pertama

RABU, 02 JULI 2025 | 20:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Korea Utara secara resmi membuka sebuah resor pantai besar di wilayah timurnya sebagai bagian dari upaya meningkatkan sektor pariwisata dan menarik pengunjung asing pasca-pandemi Covid-19. 

Mengutip Media pemerintah Korea Utara, KCNA pada Rabu, 2 Juli 225, Kawasan Wisata Pantai Wonsan Kalma sebagai resor budaya kelas dunia yang mampu menampung hingga 20.000 orang.

Resor tersebut mulai menerima pengunjung domestik pada Selasa, 1 Juli 2025 dengan gambar-gambar yang dirilis memperlihatkan warga Korea Utara bermain air dan bersantai di pantai dalam pakaian renang, pemandangan yang jarang terlihat di negara tertutup itu.


"Hati para tamu dipenuhi dengan emosi yang meluap-luap saat mereka merasakan puncak baru yang menakjubkan dari budaya pariwisata ala kami yang berkembang di bawah era Partai Pekerja," tulis KCNA dalam laporannya.

Media Korea Selatan menyebut Wonsan Kalma sebagai Waikiki-nya Korea Utara, mengacu pada pantai terkenal di Hawaii, dengan fasilitas modern termasuk hotel, taman bermain, kolam renang, dan seluncuran air.

Resor ini diyakini sebagai salah satu proyek unggulan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, yang secara pribadi meninjau lokasi tersebut menjelang pembukaannya. 

Dalam kunjungannya, Kim didampingi oleh istrinya Ri Sol Ju dan putrinya Ju Ae, dengan media pemerintah membagikan gambar mereka menyaksikan wisatawan berseluncur di taman air.

Kim menyebut proyek ini sebagai salah satu keberhasilan terbesar tahun ini dan berjanji bahwa Pyongyang akan membangun lebih banyak zona wisata berskala besar.

Menurut analis, pengembangan kawasan wisata pantai ini menunjukkan tekad Kim untuk membuka sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan baru, di tengah tekanan ekonomi akibat sanksi internasional dan isolasi global.


Resor Wonsan Kalma juga dijadwalkan akan menerima wisatawan Rusia mulai 7 Juli, dalam sebuah perjalanan selama delapan hari yang mencakup kunjungan ke ibu kota Pyongyang. 

Pernyataan ini datang dari wilayah Primorsky, Rusia, yang mengatur kerja sama lintas batas dengan Korea Utara.

Para ahli menilai bahwa Korea Utara telah menerima dukungan teknis dan material dari Rusia dalam pembangunan kawasan ini, sebagai bagian dari hubungan yang semakin erat di tengah konflik Ukraina.

Korea Utara melihat pariwisata sebagai jalur potensial untuk memperoleh mata uang asing. Namun, jumlah wisatawan asing yang diizinkan masuk tetap sangat terbatas. 

Sebelum pandemi, wisatawan Tiongkok menyumbang 90 persen dari jumlah pengunjung, sedangkan wisatawan Barat hanya sekitar 5.000 orang per tahun.

Amerika Serikat sebelumnya menyumbang 20 persen dari wisatawan asing, tetapi melarang perjalanan ke Korea Utara setelah kematian mahasiswa Otto Warmbier, yang meninggal setelah ditahan di negara tersebut.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan menanggapi peluncuran resor ini dengan kehati-hatian. Dalam pernyataannya, kementerian menyebut resor tersebut kemungkinan akan tetap berskala kecil, mengingat keterbatasan akses transportasi yang hanya tersedia melalui Pyongyang. 

Saat ini, diperkirakan hanya sekitar 170 orang yang dapat mengakses resor tersebut setiap harinya.

Meski begitu, pembukaan resor ini menandai langkah strategis Korea Utara dalam membuka diri kepada dunia, meski secara selektif. Dengan pariwisata yang mulai pulih, Pyongyang berharap dapat mendiversifikasi ekonominya di tengah tekanan internasional yang belum mereda.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya