Berita

Ilustrasi/RMOL via AI

Bisnis

Emas Berkilau di Tengah Penantian Laporan Data Ekonomi AS

SELASA, 01 JULI 2025 | 07:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas dunia menguat saat pasar tengah menantikan data ekonomi Amerika yang akan dirilis pekan ini untuk mendapatkan sinyal mengenai arah kebijakan Federal Reserve.

Penguatan ini juga didukung oleh depresiasi Dolar Amerika Serikat (AS). Indeks Dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang menyusut ke level 96,86, menuju kerugian bulan keenam berturut-turut. 

Pasar mempertimbangkan prospek defisit pemerintah AS yang membengkak dan potensi kesepakatan perdagangan dengan sejumlah mitra dagang utama.


Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi 3.293,55 Dolar AS per ons pada perdagangan Senin 30 Juni 2025 waktu setempat.

Sementara, harga emas berjangka AS ditutup meningkat 0,6 persen menjadi 3.307,70 Dolar AS per ons.

Logam kuning, yang secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai selama masa ketidakpastian, juga semakin berkilau dalam lingkungan suku bunga rendah.

Kini, investor menunggu data ketenagakerjaan ADP Amerika, yang akan dirilis Rabu, dan data klaim pengangguran awal, Kamis, untuk mendapatkan petunjuk tentang jalur kebijakan potensial the Fed.

Harga logam menyusut. Perak spot turun 0,1 persen menjadi 35,93 Dolar AS per ons. Platinum jatuh 0,3 persen menjadi 1.334,70 Dolar AS. Paladium anjlok 3,2 persen menjadi 1.097,24 Dolar AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya