Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Emas Spot Menguat Lagi Imbas Pelemahan Dolar AS

SENIN, 30 JUNI 2025 | 10:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas dunia menguat karena Dolar Amerika Serikat (AS) mencapai level terendah lebih dari satu bulan di awal sesi.

Indeks Dolar AS (Indeks DXY) melemah 0,2 persen, membuat emas yang dihargakan dalam greenback lebih murah bagi pemegang mata uang lain dan meningkatkan daya tariknya.

Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi 3.281,65 Dolar AS per ons, pada perdagangan Asia di Senin pagi 30 Juni 2025. 


Sementara, harga emas berjangka AS juga menguat 0,2 persen menjadi 3.293,30 Dolar AS per ons.

Kepala Analis KCM Trade, Waterer, mengatakan, Dolar AS tetap tertekan yang membatasi sejauh mana penurunan emas. 

"Namun, level 3.250 Dolar AS terbentuk sebagai level support utama bagi emas. Setiap penembusan level ini dapat menyebabkan kerugian semakin cepat menuju 3.200 Dolar AS," kata Waterer.

Kondisi geopolitik dan ekonomi yang stabil sering kali mengurangi permintaan emas sebagai aset safe haven, sementara daya tarik logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil semakin berkurang dalam lingkungan suku bunga yang tinggi.

AS dan China menyelesaikan masalah seputar pengiriman mineral tanah jarang dan magnet ke AS. 

Presiden AS Donald Trump menghentikan pembicaraan perdagangan dengan Kanada atas pajak yang menargetkan perusahaan teknologi Amerika. Sementara gencatan senjata Iran-Israel setelah konflik selama 12 hari nampaknya bertahan, yang selanjutnya mengurangi permintaan safe haven.

Harga logam dunia lainnya bervariasi. Perak spot turun 0,1 persen menjadi 36,02 Dolar AS per ons. Platinum menguat 1 persen menjadi 1.353,13 Dolar AS. Paladium menguat 0,2 persen menjadi 1.135,48 Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya