Berita

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo/Repro

Politik

Beathor Sebut Jokowi Timbun Triliunan Rupiah di Bawah Tanah

MINGGU, 29 JUNI 2025 | 17:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Politisi senior PDIP, Beathor Suryadi menduga Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi menimbun harta kekayaan hingga triliunan Rupiah di tempat tersembunyi.

Hal itu disampaikan langsung Beathor saat berbincang dengan Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani dalam video YouTube berjudul "Beathor Suryadi Buka Data dan Bukti Dugaan Ijazah Palsu Jokowi" dikutip pada Minggu, 29 Juni 2025.

Awalnya, Beathor menyinggung soal tumpukan utang Indonesia di masa pemerintahan Presiden Jokowi selama dua periode.


"Utang kita yang dibikin Jokowi banyak. Ada ke mana? (hasil utang negara) Kan kita enggak bisa melihatnya," kata Beathor.

Beathor lantas menyinggung beberapa kasus pejabat Indonesia yang menyembunyikan uang tunai di tempat-tempat tidak terduga.

"Seperti orang di Mahkamah Agung punya uang Rp920 miliar ditaruh di kontainer halaman rumahnya. Kita lihat Akil Mochtar naruh uang hasil korupsi di dinding-dinding," jelas Beathor.

Praktik inilah yang diduga turut dilakukan Jokowi untuk menyimpan kekayaan selama menjabat sebagai Kepala Negara.

"Jokowi lebih cerdas, dia taruh di dalam ruangan tanahnya, ini (di bawah) tempat tidurnya," tutur Beathor.

Klaim ini bukan asal sebut. Sosok yang menyebut Ijazah Jokowi dicetak ulang di Pasar Pramuka, Jakarta ini pun siap membuktikan pernyataan tersebut.

"Kalau kita bilang, Pak Beathor jangan asal-asal ngomong dong. Buktikan dong. Eh, saya bongkar. Saya bongkar. Kenapa? Karena mau taruh di mana lagi? Kalau kontainer, berapa banyak kontainer itu, triliunan, kan," pungkas Beathor.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya