Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Trump Hentikan Pembicaraan Dagang, PM Kanada: Rumit

SABTU, 28 JUNI 2025 | 14:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan menghentikan pembicaraan dagang dengan Kanada. Keputusan ini langsung ditanggapi oleh Perdana Menteri Kanada, Mark Carney.

Dalam pernyataan pada Jumat, 27 Juni 2025, Carney mengakui bahwa negosiasi dengan AS memang tidak mudah. Namun, ia tetap ingin melanjutkan perundingan demi kepentingan rakyat Kanada.

“Kami akan terus menjalani negosiasi yang rumit ini demi warga Kanada,” kata Carney, seperti dikutip dari Global Times. 


“Ini adalah proses negosiasi," ujarnya.

Trump sebelumnya menyatakan bahwa alasan ia menghentikan pembicaraan adalah karena Kanada menerapkan pajak layanan digital yang dianggap merugikan perusahaan teknologi Amerika seperti Google, Amazon, dan Meta.

“Pajak ini adalah serangan terang-terangan terhadap Amerika,” tulis Trump di media sosial.

Pajak yang akan mulai berlaku pada 30 Juni itu akan memungut 3 persen dari pendapatan yang dihasilkan perusahaan teknologi AS dari pengguna di Kanada. Perusahaan yang terkena dampaknya termasuk Amazon, Google, Meta (Facebook), Uber, dan Airbnb.

Kanada dan AS sebenarnya sedang bernegosiasi agar Trump mencabut tarif impor terhadap barang-barang dari Kanada. Tarif ini telah memberikan tekanan besar pada ekonomi Kanada.

Menurut data dari Statistik Kanada, produk domestik bruto (PDB) Kanada turun 0,1 persen pada April. Penurunan terbesar berasal dari sektor manufaktur, terutama industri otomotif. Banyak produsen mobil mengurangi produksi karena ketidakpastian tarif ekspor kendaraan ke AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya