Berita

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) mengirimkan tim dokter spesialis ke Gaza, Palestina/Ist

Politik

BSMI Kembali Kirim Tim Dokter Spesialis Bantu Pengobatan Warga Gaza

JUMAT, 27 JUNI 2025 | 22:10 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirimkan tim dokter spesialis ke Gaza, Palestina untuk membantu warga setempat yang menjadi korban serangan tentara zionis Israel.

BSMI akan mengirimkan tim ketiga dan keempat Emergency Medical Team (EMT) untuk nantinya bertugas di Rumah Sakit Al-Nasr, Khan Younis, Gaza Selatan, yang saat ini menjadi salah satu dari sedikit fasilitas kesehatan yang masih berfungsi. 

"Tim ketiga dijadwalkan berangkat pada 8 Juli, dan akan bertugas hingga 26 Juli. Tim ini kemudian akan disambung oleh tim keempat, yang akan berangkat pada 22 Juli dan bertugas hingga pertengahan Agustus," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Anggota BSMI Prof. Basuki Supartono di Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat 27 Juni 2025.


Kedua tim ini akan dipimpin oleh Dr. Jamaludin, dokter spesialis mata senior yang sangat ahli di bidang katarak dan retina. 

"Keahliannya diharapkan dapat membantu kebutuhan medis di Gaza," kata Basuki.

Dr. Jamaludin akan ditemani oleh lima anggota tim lainnya, yaitu Dr. Mohammad Kuntadi Syamsul Hidayat (ahli bedah ortopedi senior, yang juga mewakili Universitas Brawijaya, Malang), Dr. Ristiawan Muji Laksono (dokter konsultan senior), Dr. Leny Suardi (dokter ahli kandungan), Dr. Yenny Rachmawati (dokter ahli kulit), dan Dr. Desro Rivan.

"Secara keseluruhan, tim ini terdiri dari enam dokter ahli, yang akan bekerja secara efektif selama 14 hari di Rumah Sakit Al-Nasr. Mereka akan bertugas atas nama Rahma Foundation dan BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia), memberikan layanan medis sesuai dengan bidang keahlian masing-masing," kata Basuki.

Rumah Sakit Al-Nasr yang setara dengan rumah sakit pendidikan tipe A di Jakarta, saat ini menjadi tumpuan pelayanan kesehatan di Gaza Selatan, setelah banyak fasilitas medis lain lumpuh.

"Termasuk Rumah Sakit Syifa di Gaza City, dan Rumah Sakit Eropa," kata Basuki.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya