Berita

Bursa Saham Indonesia/RMOL

Bisnis

Investor Ini Borong 5,02 Persen Saham Salim Ivomas

JUMAT, 27 JUNI 2025 | 14:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Investor kawakan Lo Kheng Hong menjadi pemegang saham Utama  PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), emiten Grup Salim.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Lo Kheng Hong tercatat menguasai 778.857.000 atau 5,02 persen saham SIMP, per 24 Juni 2025. Sebelumnya, nama Lo Kheng Hong belum ada di daftar pemegang saham lebih dari 5 persen SIMP.

Grup SIMP merupakan grup agribisnis yang terdiversifikasi serta terintegrasi secara vertikal di Indonesia.


Lo Kheng Hong memiliki saham SIMP melalui Panin Sekuritas yaitu sebanyak 424.678.100.

Pada perdagangan Rabu 25 Juni 205,saham SIMP berada di level Rp446. Pada Kamis sore, pantauan RMOL saham ini berada di level Rp458. 

Dalam tiga bulan terakhir, saham ini naik 19,89 persen. Dengan asumsi harga tersebut, maka nilai kepemilikan Lo Kheng Hong atas SIMP sebesar Rp 347,37 miliar.


Dengan fakta itu, Lo Kheng Hong berpotensi meraup dividen sejumlah Rp15,57 miliar. Ya, perseroan akan membagi dividen Rp310,02 miliar alias setara Rp20 per lembar. Cum dividen pasar tunai dan pasar negosiasi pada 30 Juni 2025. Recording date pada 2 Juli 2025 pukul 16.00 WIB. Dan, pembayaran dividen pada 22 Juli 2025. 

Salim Ivomas Pratama akan bagikan dividen tahun buku 2024 Rp310,02 miliar atau Rp 20 per saham. Dengan asumsi harga saham per 25 Juni, maka potensi yield dividennya sekitar 4,48 persen.

Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi tanggal 30 Juni 2025. Dan pembayaran dividen akan dilakukan pada 22 Juli 2025.

Pada tahun 2024 lalu, Salim Ivomas Pratama (SIMP) mencetak laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp1,54 triliun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya