Berita

Wali kota Nice, Prancis, Christian Estrosi, mencopot bendera Israel dari balkon balai kota/Net

Dunia

Wali Kota Prancis Singkirkan Bendera Israel dari Balai Kota

JUMAT, 27 JUNI 2025 | 11:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pengadilan Prancis memerintahkan Wali Kota Nice, Christian Estrosi, untuk menurunkan bendera Israel dari fasad balai kota, yang telah dikibarkan sejak 7 Oktober 2023. 

Putusan ini menyusul gugatan yang diajukan oleh seorang warga terhadap kebijakan wali kota yang dinilai politis.

Dalam pernyataannya, pengadilan administratif Nice menyebut bahwa tindakan Estrosi mengibarkan bendera Israel di gedung pemerintah kota tidak dapat dianggap semata-mata sebagai simbol dukungan bagi sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, tetapi juga sebagai dukungan bagi negara Israel dan dengan demikian sebagai ekspresi opini politik.


“Setelah rujukan oleh perorangan, hakim pengganti sementara Pengadilan Administratif Nice menangguhkan penolakan wali kota untuk menyingkirkan bendera Israel yang dikibarkan di fasad balai kota dan memerintahkannya untuk menyingkirkannya dalam waktu lima hari,” bunyi pernyataan resmi pengadilan sebagaimana dikutip dari Anadolu Ajansi pada Jumat, 27 Juni 2025. 

Putusan ini menandai pembatasan atas simbol-simbol politik asing di ruang publik yang dikelola oleh negara, sejalan dengan prinsip sekularisme dan netralitas politik yang dijunjung tinggi oleh konstitusi Prancis.

Menanggapi keputusan tersebut, Estrosi akhirnya mematuhi perintah pengadilan dan menurunkan bendera tersebut. Harian Le Figaro melaporkan bahwa pencopotan dilakukan segera setelah keputusan keluar.

Bendera Israel telah dikibarkan di balai kota Nice sejak dimulainya konflik besar antara Israel dan Hamas pada Oktober tahun lalu, sebuah langkah yang menuai reaksi beragam dari publik dan pemangku kepentingan di Prancis, negara dengan populasi Muslim terbesar di Eropa Barat.

Hingga saat ini, belum ada komentar lanjutan dari Estrosi mengenai kemungkinan banding terhadap keputusan tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya