Berita

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz/Ist

Politik

PKS: Status Jakarta Harus Tegas, Ibu Kota atau Bukan?

KAMIS, 26 JUNI 2025 | 23:47 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ketidakjelasan status hukum Jakarta di tengah pembahasan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) disorot Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz.

Hal ini disampaikan Aziz rapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Gedung DPRD DKI Jakarta. Menurutnya, belum adanya Keputusan Presiden (Keppres) terkait UU DKJ membuat perencanaan pembangunan daerah menjadi tidak pasti.

“Salah satu yang menarik adalah pembahasan UU DKI dan DKJ. Dalam RPJMD disebutkan bahwa kita masih menunggu Keppres terkait UU DKJ,” kata Aziz dikutip Kamis 26 Juni 2025.


Aziz menegaskan pentingnya kepastian hukum atas status Provinsi DKI Jakarta, apakah tetap menjadi ibu kota atau berubah menjadi daerah khusus tanpa status ibu kota.

“Kalau memang dipindahkan, ya diputuskan. Kalau belum jadi, ya ditunda beberapa tahun dengan dasar hukum yang jelas,” kata Aziz.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun berharap Presiden Prabowo Subianto segera mengambil keputusan agar pemerintah daerah tidak berjalan dalam ketidakpastian.

“Pemerintah pusat harus beri keputusan tegas: apakah Jakarta tetap ibu kota atau bukan. Jangan dibiarkan menggantung,” pungkas Aziz.

Presiden Prabowo Subianto diketahui sudah meneken Undang-Undang (UU) Nomor 115 Tahun 2024 tentang Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta. 

Hal ini berdampak pada status Jakarta yang akan berganti dari Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). 

Aturan tersebut juga mengubah nomenklatur atau penamaan jabatan gubernur dan wakil gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya