Berita

Maskapai Garuda Indonesia/RMOL

Bisnis

Saham Garuda Naik 10 Persen Usai Disuntik Danantara Rp6,65 Triliun

RABU, 25 JUNI 2025 | 17:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tercatat melonjak 10 persen setelah mendapatkan suntikan dana dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) senilai Rp6,65 triliun.

Berdasarkan pantauan di platform perdagangan saham Stockbit, saham emiten maskapai pelat merah itu naik ke level Rp77 per saham pada Rabu, 25 Juni 2025 pukul 16.00 WIB. 

Lonjakan harga ini terjadi seiring volume perdagangan yang menembus 265,3 juta saham, jauh di atas rata-rata harian sebesar 89,14 juta. Sementara itu, kapitalisasi pasar GIAA tercatat mencapai Rp7,044 triliun.


Adapun suntikan dana disalurkan melalui PT Danantara Asset Management (Persero) dalam bentuk pinjaman pemegang saham (shareholder loan), yang akan digunakan untuk mendanai kegiatan perawatan, perbaikan, dan overhaul (MRO) armada Garuda.

Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria menegaskan, pendanaan ini sebagai langkah awal komitmen Danantara menyiapkan total dukungan hingga 1 miliar Dolar AS atau setara Rp16,32 triliun.

"Kami bukan sekadar memberikan pendanaan namun sebagai pemegang saham dengan mandat yang jelas dan pendekatan institusional," ujar Dony.

Pada tahap awal, dana tersebut akan difokuskan untuk meningkatkan kesiapan operasional armada Garuda Indonesia Group, termasuk anak usahanya, Citilink. 

Selain itu, dana juga dialokasikan untuk memperkuat kinerja operasional dan keuangan perusahaan secara menyeluruh.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani mengatakan, upaya ini sebagai penanda dimulainya babak baru transformasi Garuda menuju maskapai yang sehat, kompetitif, dan berkelas dunia.

“Dengan dukungan Danantara, Garuda Indonesia memproyeksikan penguatan kapabilitas operasional melalui optimalisasi bisnis dan kinerja sehingga dapat mengokohkan posisi sebagai maskapai kelas dunia," kata Wamildan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya