Berita

Ketua MPR Ahmad Muzani/RMOL

Politik

Ketua MPR: Politik Luar Negeri Indonesia Semakin Kinclong

RABU, 25 JUNI 2025 | 13:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah politik internasional Presiden Prabowo Subianto dalam menyikapi konflik antara Iran dan Israel direspons positif Ketua MPR Ahmad Muzani. 

Muzani menilai bahwa posisi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo telah mencerminkan sikap politik luar negeri yang tepat dan konsisten sejak awal.

"Kalau kita perhatikan pidato Presiden Prabowo di St. Petersburg, di Forum ekonomi itu, dan kita semua menyaksikan tentang bagaimana komitmen Indonesia sejak awal, saya kira posisi dan keputusan Indonesia di bawah pemerintah Presiden Prabowo dalam kerutan perang antara Israel dan Iran ini dari kacamata posisi politik luar negeri kita sudah pas dan sudah benar," ujar Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Juni 2025.


Menurut dia, Presiden Prabowo juga telah berhasil menempatkan Indonesia sebagai negara yang menerapkan prinsip non-blok dan bebas aktif. 

Konsep bebas aktif, kata Muzani, berarti terus mengupayakan dialog, terlibat dalam setiap tahapan perdamaian dunia, serta mengikuti perkembangan global tanpa berpihak pada blok manapun.

"Karena itu apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Prabowo seperti yang dipidatokan dalam pidatonya di Forum Ekonomi tersebut, pandangan kami adalah posisi yang sudah benar, sesuai dengan semangat politik luar negeri bebas aktif, politik luar negeri yang dalam bahasa beliau ‘satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit’, dalam bahasa sederhananya seperti itu," jelasnya.

Sekjen DPP Partai Gerindra ini menambahkan bahwa langkah politik luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo justru semakin menunjukkan kewibawaan Indonesia dalam percaturan internasional. 

"Karena itu kita sekarang merasa bahwa posisi politik luar negeri yang dimainkan oleh Presiden Prabowo dalam kancah internasional semakin berwibawa, semakin kinclong dan kita sebagai bangsa besar semakin bangga posisinya sebagai bangsa yang diperhitungkan dalam setiap upaya untuk mencapai perdamaian dunia," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya