Berita

Citra satelit lokasi nuklir Fordo di Iran tengah, dekat kota Qom/Net

Dunia

Intelijen AS Bantah Klaim Trump, Situs Nuklir Iran Ternyata Masih Utuh

RABU, 25 JUNI 2025 | 11:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penilaian awal intelijen AS menunjukkan bahwa serangan udara Amerika terhadap tiga fasilitas nuklir Iran gagal membongkar elemen inti program nuklirnya, bertentangan dengan klaim yang dibuat oleh Presiden Donald Trump.

Mengutip CNN pada Rabu, 25 Juni 2025, temuan tersebut disusun oleh Badan Intelijen Pertahanan (DIA), unit intelijen utama Pentagon berdasarkan hasil evaluasi pertempuran yang dilakukan oleh Komando Pusat AS (CENTCOM) setelah agresi hari Minggu lalu, 21 Juni 2025.

"Temuan tersebut bertentangan dengan pernyataan berulang Trump bahwa serangan tersebut benar-benar dan sepenuhnya menghancurkan kemampuan pengayaan uranium Iran," demikian pernyataan laporan tersebut.


Saat itu Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth juga menggemakan klaim Trump dengan mengatakan bahwa ambisi nuklir Iran telah hancur.

Menurut dua sumber yang mengetahui penilaian DIA, persediaan uranium yang diperkaya Iran tetap utuh, dengan salah satu dari mereka mencatat bahwa sentrifus yang menjadi sasaran serangan tersebut mengalami sedikit kerusakan.

"Jadi penilaian (DIA) adalah bahwa serangan AS mungkin membuat Iran memerlukan waktu beberapa bulan, paling lama untuk memulihkan fasilitas nuklirnya," kata sumber tersebut.

Gedung Putih telah mengakui penilaian intelijen tersebut tetapi menolak kesimpulannya untuk menghindari rasa malu lebih lanjut bagi Trump, yang membuat keributan tentang serangan yang menurut para ahli merupakan pelanggaran hukum internasional sepenuhnya.

“Kebocoran penilaian yang dituduhkan ini merupakan upaya yang jelas untuk merendahkan Presiden Trump dan mendiskreditkan pilot pesawat tempur pemberani yang melakukan misi yang dieksekusi dengan sempurna untuk melenyapkan program nuklir Iran,” kata sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt dalam sebuah pernyataan menanggapi penilaian tersebut.

Pada hari-hari menjelang agresi AS, Israel telah melakukan tindakan agresinya sendiri terhadap Iran, yang mendapat perlawanan keras dari angkatan bersenjata Iran.

Iran dengan tegas menanggapi serangan Amerika terhadap situs nuklir dengan serangan rudal yang menghancurkan di pangkalan militer Al-Udeid yang dikelola AS di Qatar pada hari Senin, 23 Juni 2925 yang mendorong presiden AS untuk menghentikannya, membuat rezim tersebut tidak punya pilihan selain mencari gencatan senjata.

Pejabat Iran juga telah menepis spekulasi tentang pemusnahan program pengayaan nuklir dalam negeri Iran karena agresi Amerika dan berjanji untuk melanjutkannya.

Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Behrouz Kamalvandi dalam sambutannya pada hari Selasa, 24 Juni 2025 menegaskan kembali bahwa program nuklir negara itu akan terus berkembang meskipun ada tindakan agresi terhadap fasilitas nuklir damai.

Dia mengatakan industri nuklir negara itu sangat mengakar dalam infrastruktur ilmiah dan teknologi dan tidak dapat dibongkar oleh musuh.

“Mereka harus memahami bahwa industri ini berakar di negara kita. Mereka tidak dapat mencabutnya. Mengingat kemampuan dan potensi yang kita miliki, pertumbuhan industri ini harus terus berlanjut. Itu tidak akan dihentikan," kata Kamalvandi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya