Berita

Terowongan di London, Inggris/Reuters

Dunia

Terowongan Bersejarah di London Bakal Disulap Buat Wisata

SELASA, 24 JUNI 2025 | 20:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jaringan terowongan rahasia yang dibangun di bawah tanah Kota London selama Perang Dunia II dan Perang Dingin akan dibuka untuk umum.

Mengutip Associated Press, Selasa 24 Juni 2025, kompleks bawah tanah itu terletak 30 meter di bawah jalanan kota, di kawasan Holborn yang awalnya digali secara rahasia pada tahun 1940 sebagai tempat berlindung terhadap potensi invasi Nazi Jerman. 

Terowongan ini dirancang untuk menampung hingga 8.000 orang, namun rencana itu tidak pernah terealisasi lantaran serangan udara Blitz Jerman telah mereda saat konstruksi rampung pada 1942.


Kini, pemerintah lokal telah menyetujui rencana pengembangan lahan seluas 8.400 meter persegi tersebut menjadi destinasi wisata sejarah. 

Fasilitas yang akan dibangun meliputi museum intelijen, monumen interaktif Perang Dunia II, serta sebuah bar bawah tanah yang digadang-gadang sebagai salah satu yang terdalam di dunia.

"Ini tempat yang menakjubkan, kota yang menakjubkan. Terowongan ini menyimpan kisah luar biasa yang selama ini tak banyak diketahui," kata CEO The London Tunnels, Angus Murray, saat menjelaskan proyek tersebut.

Selama masa perang, terowongan ini digunakan sebagai pusat komunikasi pemerintah dan markas rahasia bagi Special Operations Executive (SOE), unit intelijen yang mengirim agen, sebagian besar perempuan, untuk melakukan misi sabotase di wilayah pendudukan Nazi. 

Pasca perang, jaringan terowongan ini diperluas dan berfungsi sebagai pusat komunikasi rahasia. 

Di sinilah kabel telepon bawah laut trans-Atlantik pertama berakhir, menjadikannya pusat penghubung antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, termasuk pengoperasian saluran telepon darurat “hotline merah” antara Pentagon dan Kremlin saat Krisis Rudal Kuba tahun 1962.

Tercatat sekitar 200 orang pernah bekerja secara permanen di kompleks bawah tanah ini, seluruhnya terikat sumpah kerahasiaan, namun difasilitasi dengan kantin dan bar eksklusif.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya