Berita

Bendera Israel/Net

Dunia

Menuju Gencatan Senjata dengan Iran, Ini Kata Parlemen Israel

SELASA, 24 JUNI 2025 | 16:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Anggota parlemen Israel bereaksi terhadap gencatan senjata  Israel dan Iran yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Gencatan senjata disebut mulai berlaku pada Selasa 24 Juni 2025 waktu setempat. 

Trump secara mengejutkan mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran pada Senin sore waktu AS. Pernyataan itu ia sampaikan lewat platform media sosial pribadinya, Truth Social, hanya sehari setelah AS ikut serta dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

Beberapa pejabat di parlemen Israel memberikan apresiasi terhadap pencapaian militer dan intelijen Israel dalam konflik 12 hari dengan Iran. Sementara yang lainnya menyatakan bahwa sekaranglah saatnya untuk mengakhiri perang Israel di Gaza. 


Avigdor Lieberman, mantan menteri pertahanan dan ketua partai Yisrael Beiteinu, memperingatkan bahwa tidak ada yang lebih berbahaya daripada meninggalkan singa yang terluka. 

Ia memberikan pujian terhadap pencapaian para tantara Israel. Namun, ia juga memperingatkan bahwa "alih-alih menyerah tanpa syarat, dunia memasuki proses negosiasi yang sulit dan melelahkan." 

Sementara Yair Lapid, pemimpin oposisi, mengatakan sudah saatnya membawa pulang para sandera (tantara Israel yang disandera Hamas), untuk mengakhiri perang. 

"Israel perlu mulai membangun kembali," katanya. 

Yair Golan, ketua Demokrat, mengatakan bahwa perjanjian gencatan senjata perlu didalami dan dicerna secara seksama. 

"Apakah perjanjian itu bisa mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, dan apa sanksinya, termasuk jika mereka melanggar perjanjian dan kembali memulai pertempuran," katanya. Ia juga menyerukan diakhirinya perang Israel di Gaza. 

Bezalel Smotrich, menteri keuangan sayap kanan, mengatakan perlawanan Israel terhadap Iran akan dicatat dalam sejarah negara itu. 

"Sekarang dengan seluruh kekuatan kita ke Gaza, untuk menghancurkan Hamas dan mengembalikan sandera kita," katanya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya