Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/AP

Dunia

Breaking News! Israel Setujui Gencatan Senjata Usulan Trump

SELASA, 24 JUNI 2025 | 15:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Israel menyetujui usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk melakukan gencatan senjata dengan Iran, usai serangkaian serangan saling balas yang memanas selama beberapa hari terakhir.

Keputusan itu diumumkan Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Selasa 24 Juni 2025 siang waktu setempat, setelah rapat kabinet keamanan Israel menyetujui rencana tersebut.

Dalam pernyataan resminya, Netanyahu mengklaim bahwa serangan militer yang dilancarkan Israel melalui "Operasi Singa Bangkit" merupakan kemenangan besar yang telah mencapai semua tujuannya.


"Israel telah menyingkirkan dua ancaman langsung baik di bidang nuklir maupun rudal balistik. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga telah mencapai kendali udara penuh di atas langit Teheran, menimbulkan kerusakan parah pada pimpinan militer, dan menghancurkan puluhan target pemerintah pusat Iran,"demikian bunyi pernyataannya, dikutip dari ABC News.

Untuk itu, Israel menyatakan siap menerima gencatan senjata bilateral yang disusun secara penuh bersama pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Namun, Israel juga menegaskan akan merespons keras jika ada pelanggaran terhadap kesepakatan tersebut.

"Mengingat tercapainya tujuan operasi, dan dengan koordinasi penuh dengan Presiden Trump, Israel telah menyetujui usulan   gencatan senjata bilateral. Israel akan menanggapi dengan tegas setiap pelanggaran gencatan senjata," tambahnya.

Trump sebelumnya menyatakan bahwa gencatan senjata akan berlaku penuh sekitar tengah malam waktu timur AS. Ia bahkan menyebut perang antara kedua negara “secara de facto telah berakhir” dan mengajak dunia menyambut babak baru ini.

“Telah sepenuhnya disepakati oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA yang Lengkap dan Total selama 12 jam, di mana Perang akan dianggap BERAKHIR,” tulis Trump di media sosialnya.

Belum ada pernyataan terbaru dari Iran, namun sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi sempat membantah gencatan senjata ataupun penghentian operasi militer. Ia mengatakan bahwa Iran tidak akan ada menghentikan serangan kecuali Israel menghentikannya lebih dulu.

“Sebagaimana Iran telah berulang kali tegaskan: Israel melancarkan perang terhadap Iran, bukan sebaliknya. Sampai saat ini, tidak ada kesepakatan mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer,” kata Araghchi dalam pernyataan resminya di X.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya