Berita

Ilustrasi/AI

Bisnis

Pasar Respon Komentar Trump Soal Gencatan Senjata, Harga Emas Langsung Jatuh

SELASA, 24 JUNI 2025 | 14:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Iran dan Israel sepakat untuk gencatan senjata. Meskipun Iran telah menyangkal klaim tersebut, pasar telah merespon pengumuman Trump yang kemudian berdampak pada harga emas spot. 

Harga emas jatuh ke level terendah hampir dua pekan, pada Selasa siang karena pengumuman gencatan senjata membuat permintaan untuk aset safe haven berkurang.

Dikutip dari Reuters, emas spot merosot 1,29 persen menjadi 3.325,16 Dolar AS per ons, pada Selaa siang 13.23 WIB, setelah mencapai level terendah sejak 11 Juni di awal sesi. 


Sementara, harga emas berjangka AS melorot 1,62 persen menjadi 3.334,00 Dolar AS per ons.

Israel belum memberikan komentarnya terkait pengumuan gencatan senjata.

Seorang pejabat Iran sebelumnya mengonfirmasi bahwa Teheran menyetujui gencatan senjata, Menteri Luar Negeri Iran menegaskan tidak akan ada penghentian permusuhan kecuali Israel menghentikan serangannya.

Saham global melejit, sementara harga minyak tersungkur ke level terendah dalam satu minggu setelah Trump mengumumkan gencatan senjata Iran-Israel.

Emas cenderung semakin berkilau dalam lingkungan suku bunga rendah.

Harga logam lainnya ikut terdampak. Perak spot turun 0,1 persen menjadi 36,08 Dolar AS per ons. Platinum melemah 0,3 persen menjadi 1.290,67 Dolar AS. Paladium turun 1,3 persen menjadi 1.062,94 Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya