Berita

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha/RMOL

Dunia

Iran Serang AS, Kemlu Minta WNI di Timur Tengah Waspada

SELASA, 24 JUNI 2025 | 11:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul eskalasi konflik yang meningkat antara Iran, Amerika Serikat, dan Israel, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di kawasan Timur Tengah.

Imbauan tersebut dikeluarkan setelah Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar sebagai respons terhadap serangan Amerika di beberapa situs nuklirnya. 

Ketegangan di Timur Tengah dinilai berpotensi meluas dan membahayakan keselamatan masyarakat sipil, termasuk WNI.


Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyatakan bahwa pihaknya bersama seluruh Perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau situasi secara ketat.

“Kementerian Luar Negeri RI dan seluruh Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat eskalasi konflik yang terjadi antara Israel, AS dan Iran,” ujar Judha dalam keterangan resmi pada Selasa, 24 Juni 2025.

Kemlu RI mengimbau WNI untuk tidak lengah dan senantiasa mengikuti perkembangan keamanan dari sumber-sumber resmi, serta menghindari lokasi-lokasi sensitif yang berpotensi menjadi sasaran konflik.

“Kemlu mengimbau agar para WNI yang saat ini berada di Timur Tengah meningkatkan kewaspadaan, terus memantau situasi keamanan dan arahan yang diberikan otoritas setempat, menghindari lokasi aset-aset negara berkonflik dan mengurangi perjalanan ke luar rumah untuk hal-hal yang tidak mendesak,” tambah Judha.

Untuk memastikan data dan lokasi WNI terpantau dengan baik, Kemlu juga mendorong warga yang belum melapor diri agar segera mendaftar secara online melalui laman resmi [www.peduliwni.kemlu.go.id](http://www.peduliwni.kemlu.go.id).

Lebih lanjut, bagi WNI yang sedang atau akan melakukan perjalanan melalui kawasan udara Timur Tengah, Kemlu meminta untuk memeriksa kembali jadwal penerbangan, mengingat beberapa wilayah udara mengalami penutupan.

“Bagi WNI yang memiliki rencana penerbangan melewati wilayah udara Timur Tengah, agar mengantisipasi gangguan penerbangan karena penutupan wilayah udara di sejumlah negara. Selalu pastikan jadwal penerbangan ke maskapai,” imbau Judha.

Kemlu juga membuka jalur komunikasi darurat bagi WNI yang menghadapi situasi genting di luar negeri. WNI dapat menghubungi hotline Perwakilan RI terdekat, atau mengakses layanan darurat melalui WhatsApp di nomor +62 812-9007-0027, maupun melalui tombol darurat di aplikasi Safe Travel milik Kemlu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya