Berita

Kuasa hukum PT Arta Samudera Traktor/Ist

Hukum

PN Jakut Menangkan Gugatan Arta Samudera Traktor

SENIN, 23 JUNI 2025 | 19:00 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan PT Arta Samudera Traktor kepada PT Sany Perkasa dan Sany Capital Singapore PTE LTD dengan nomor 568/Pdt.G/2024/PN Jkt.Utr dikabulkan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Dalam putusannya, PT Sany Perkasa dan Sany Capital Singapore PTE LTD dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum dan diperintahkan secara tanggung renteng membayar ganti rugi materiil Rp132.474.764.473 dan 15.600 Dolar AS.

Kuasa hukum PT Arta Samudera Traktor, Zenuri Makrodji menjelaskan, putusan PN Jakut juga menyatakan tidak sah serta tidak mempunyai kekuatan mengikat dan berlaku menurut hukum perjanjian jual beli antara PT Arta Samudera Traktor dengan PT Sany Perkasa. 


"Melalui putusannya, dinyatakan cacat hukum dan tidak sah serta tidak mempunyai kekuatan mengikat dan berlaku menurut hukum perjanjian pinjaman antara PT Arta Samudera Traktor dengan Sany Capital Singapore PTE.LTD," kata Zenuri yang juga Ketua Forum Advokat Muda Indonesia (FAMI), Senin, 23 Juni 2025.

Sementara Sekjen FAMI, Saiful Anam menyebut putusan PN Jakut tersebut harus dipatuhi PT Sany Perkasa dan Sany Capital Singapore PTE LTD, termasuk untuk membayar denda keterlambatan kepada PT Arta Samudera Traktor sebesar Rp1 juta setiap hari terhitung putusan berkekuatan hukum tetap.

"PT Sany Perkasa telah melanggar Pasal 9 ayat (1) huruf b UU 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen. Sedangkan Sany Capital Singapore PTE LTD telah  melanggar Pasal 12 ayat (1) Peraturan OJK No. 47/POJK.05/2020 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan dan Perusahaan Pembiayaan Syariah," terang Saiful Anam.

Saiful Anam berujar, kliennya telah menderita kerugian cukup besar imbas perbuatan melawan hukum yang dilakukan PT Sany Perkasa dan Sany Capital Singapore PTE LTD.

"Alhamdulilah hukum di Indonesia masih berpihak pada kebenaran," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya