Berita

Ilustrasi/Net

Politik

DPR Minta Kemenkeu Mitigasi Dampak Ekonomi Perang Iran Vs Israel

SENIN, 23 JUNI 2025 | 14:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Keuangan diminta untuk melakukan mitigasi dampak terburuk kondisi perang Iran dan Israel terhadap ekonomi dalam negeri.

Anggota Komisi XI DPR Bertu Merlas meminta agar Kementerian Keuangan untuk melakukan koordinasi lintas sektor dalam menyikapi dampak situasi global terkini.

Ia menambahkan agar melakukan upaya serta langkah mitigasi yang diharapkan untuk mencegah semakin meluasnya dampak perang kepada perekonomian Indonesia.


"Pemerintah harus segera bergerak untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang dikuatirkan akan menerima dampak dari adanya perang tersebut," kata Bertu Merlas kepada wartawan, Senin, 25 Juni 2025.

Dia juga mendorong pemerintah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pelaku usaha kelas kecil dan menengah agar dapat bertahan dalam guncangan ekonomi global yang hampir porak poranda akibat perang saat ini.

"Kami minta masyarakat khususnya pelaku usaha kecil dan menengah diberikan pelatihan untuk berdaya dikala berada di situasi seperti ini,” tuturnya.

Legislator Fraksi PKB ini menyinggung soal kemungkinan ditutupnya jalur utama transportasi minyak mentah dunia di Selat Hormuz oleh Iran.

Menurutnya, teluk ini merupakan jalur utama raja-raja mintak dan gas dunia seperti Arab Saudi, Uni Emirate Arab (UEA), Bahrain, Qatar, Irak dan Kuwait dalam perdagangan minyak.

Ditutupnya jalur tersebut akan mengancam stabilitas harga minyak mentah dunia dan kemungkinan besar akan mengguncang APBN.

"Jika ini ditutup pasti akan memicu gejolak ekonomi luar biasa," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya