Berita

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini Abdul Mujib Imron, Pasuruan, Jawa Timur/Ist

Politik

Kekuatan Kopontren Mirip Era Sarekat Dagang Islam

MINGGU, 22 JUNI 2025 | 18:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Eksistensi Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) di tengah perkembangan zaman bisa menjadi harapan baru bagi semangat Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang sedang digencarkan pemerintah.

"Kekuatan Kopontren ini mirip dengan masa Sarekat Dagang Islam (SDI) dahulu," kata Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono saat menyambangi Pesantren Terpadu Al-Yasini Abdul Mujib Imron, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu, 22 Juni 2025.

Pada masanya, SDI hadir untuk melindungi kepentingan pedagang muslim dari persaingan dagang era kolonial Belanda. Kini, koperasi, khususnya Kopdes Merah Putih diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa di tengah perkembangan zaman.


Di Ponpes Terpadu Al-Yasini Abdul Mujib Imron, Wamenkop mengapresiasi para santri yang menyatakan kesiapan untuk ikut andil mengelola Kopdes Merah Putih.

"Kita menginginkan santri sebagai pelaku dan pencipta solusi, termasuk dalam bidang ekonomi, baik kewirausahaan, koperasi santri, pertanian modern atau teknologi halal," jelasnya.

Dalam lawatannya ke Ponpes Terpadu Al-Yasini Abdul Mujib Imron, Wamenkop turut didampingi Staf Khusus Menteri Koperasi Bidang Ekonomi Produktif dan Kreatif Usaha Koperasi, Ambar Pertiwiningrum; Anggota DPR Fraksi PKB, Jazilul Fawaid.

Hadir pula Ketua Kopontren Al-Yasini, Samsul Arifin; Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim, Endy Alim Abdi Nusa; dan Direktur Pembiayaan Syariah Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Ari Permana.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya