Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Buntut Konflik Iran-Israel

Indonesia Harus Siapkan Langkah Darurat Hadapi Situasi Ekonomi Terburuk

MINGGU, 22 JUNI 2025 | 14:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Prabowo Subianto diminta untuk menyiapkan langkah darurat guna mengantisipasi dampak terburuk yang bisa memporakporandakan fiskal dalam negeri imbas dari perang antara Israel dan Iran.

Dosen Departemen Ekonomi Universitas Andalas Prof. Syafruddin Karimi menegaskan presiden dan tim ekonominya harus mempersiapkan langkah darurat menghadapi lonjakan harga minyak dunia.

"Ketergantungan Indonesia pada impor energi akan menjadi beban fiskal besar jika harga minyak menembus 100 USD per barel," kata Prof. Syafruddin Karimi kepada wartawan, Minggu, 22 Juni 2025.


Selain itu, ia juga meminta kepada pemerintah dan elite ekonomi negara untuk menunda revisi kebijakan subsidi energi hanya akan memperparah defisit APBN.

Kemudian, lanjut dia, Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan harus memperkuat koordinasi stabilisasi rupiah.

"Potensi capital outflow akibat gejolak global bisa menekan nilai tukar dan mengerek inflasi. Intervensi moneter harus disertai penajaman komunikasi kebijakan agar pasar tetap tenang," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya