Berita

Ledakan di Tel Aviv buah serangan roket Iran beberapa waktu lalu/Ist

Politik

Indonesia Jangan jadi Penonton saat AS Intervensi Perang Iran-Israel

MINGGU, 22 JUNI 2025 | 12:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia tidak boleh hanya sekadar menonton dan diam menyaksikan Amerika Serikat (AS) melakukan intervensi terhadap perang Iran vs Israel.

Hal itu disampaikan Dosen Departemen Ekonomi Universitas Andalas, Syafruddin Karimi saat merespons perang terbuka antara Israel dan Iran yang kini melibatkan langsung AS.

Menurut dia, hal ini juga menjadi alarm serius bagi Indonesia terhadap kiprahnya dalam geopolitik global.


Syafruddin menganggap situasi geopolitik yang kian memanas ini akan berdampak buruk bagi fondasi Indonesia.

"Indonesia tidak boleh menonton dalam diam. Ketika AS mengerahkan B-2 bomber untuk menghancurkan infrastruktur nuklir Iran, dampaknya tak hanya mengguncang Timur Tengah, tetapi juga menggoyang fondasi ekonomi dan geopolitik negara-negara berkembang, termasuk Indonesia," ucap Syafruddin Karimi kepada wartawan, Minggu, 22 Juni 2025.

Ia mengatakan pemerintah Indonesia jangan hanya menyampaikan pernyataan yang cenderung normatif kepada masyarakat terkait dengan situasi global saat ini.

"Pemerintah Indonesia harus segera bertindak, bukan sekadar membuat pernyataan normatif," tutupnya.

Diketahui, Presiden Trump mengonfirmasi serangan udara terhadap situs nuklir Iran, termasuk penghancuran fasilitas Fordow. Dengan demikian, eskalasi konflik berubah drastis dari serangan regional menjadi pertarungan terbuka antara kekuatan global.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya