Berita

Pengabdian masyarakat Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom/Ist

Bisnis

Universitas Telkom Bantu UMKM Lewat Rancang Bangun Mesin Sealer

MINGGU, 22 JUNI 2025 | 07:43 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom menggelar pengabdian masyarakat dengan membantu UMKM memanfaatkan tanaman murbei di daerah Ciwidey, Bandung Jawa Barat.

Bantuan itu dilakukan kepada UMKM RENKOFRUIT FAM yang biasa melakukan hilirisasi murbei karena memberikan manfaat dengan berbagai jenis produk hilir yang cukup tinggi.

“Permasalahan yang muncul ketika melakukan diversifikasi produk dari murbei tersebut adalah munculnya perekat pada produk yang dikemas, sehingga terjadinya penurunan kualitas produk. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan rancang bangun Mesin Sealer,” kata salah satu anggota tim pengabdian masyarakat Universitas Telkom, Dr. Iphov Kumala Sriwana dalam keterangannya, Minggu, 22 Juni 2025.
 

 
Proses perancangan mesin dilakukan dengan menggunakan VDI (Veren Deutcher Ingenieure). VDI memiliki empat tahap perancangan untuk mengarahkan produk secara rinci sebagai perbaikan dan pengembangan produk yang terdiri dari clarification of the task, conceptual design, embodiment concept dan detail design

“Empat tahap perancangan ini untuk mengarahkan produk secara rinci sebagai perbaikan dan pengembangan produk yang lebih detail. Luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah berupa hak cipta dan publikasi ilmiah,” jelasnya.
 
Lanjut Iphov, implikasi manajerial yang bisa diperoleh oleh masyarakat adalah mampu meningkatkan kualitas produk yang akan dikirimkan ke berbagai wilayah di Indonesia dengan kondisi aman.

“Sehingga ini mampu meningkatkan keuntungan UMKM dan menggenjot perekonomian masyarakat,” pungkasnya. 

Selain Iphov, Tim Pengabdian Masyarakat terdiri dari Dino Caesaron, Ilma Mufidah, Arif Dahlan dan Ni Ketut Mega D.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya