Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Perkuat Hilirisasi, MIND ID Dukung Pembentukan Ekosistem Industri EV

SABTU, 21 JUNI 2025 | 11:04 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Holding industri pertambangan Indonesia, MIND ID, menegaskan komitmennya untuk mendukung Indonesia memenangkan kompetisi pembentukan ekosistem industri kendaraan listrik (EV) global.

Melalui strategi hilirisasi mineral yang progresif, MIND ID siap menjadi garda terdepan dalam memasok kebutuhan industri ekosistem EV guna menjawab permintaan pasar yang terus meningkat.

Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan EV adalah ruang pasar baru yang penuh potensi. Banyak negara tengah berlomba-lomba untuk menembus pasar ini. 


Namun, kata dia, Indonesia memiliki kekuatan yang sangat fundamental kekayaan sumber daya alam dan kemampuan hilirisasi yang solid. Dia yakin Indonesia dapat menjadi pemain kunci dalam rantai pasok ekosistem EV global.

“MIND ID bersama seluruh Anggota Grup akan terus memaksimalkan kapasitas dan membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak agar potensi besar ini benar-benar bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan bangsa,” kata Dany dalam Konferensi bertajuk Racing Towards Energy Security and Climate Action in a Changing World Order yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat 20 Juni 2025.

Dia menjelaskan sebagai bentuk nyata dari komitmen hilirisasi, Grup MIND ID secara konsisten merealisasikan proyek-proyek strategis yang menghasilkan bahan baku mineral penting untuk industri turunan EV.

Pertama, smelter grade alumina refinery (SGAR), Mempawah, Kalimantan Barat, yang telah beroperasi dan mampu memproduksi 1 juta ton alumina per tahun bahan baku utama untuk produksi aluminium, yang menjadi material dasar rangka dan bodi kendaraan listrik.

Kedua, smelter pemurnian nikel yang sedang dikembangkan di Pomalaa, Morowali, Sorowako, dan Halmahera Timur untuk memproduksi Nickel Pig Iron (NPI) dan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), yakni bahan baku utama baterai EV.

Ketiga, smelter tembaga di Gresik yang memiliki kapasitas produksi 600.000 ton katoda tembaga per tahun, yang menjadi komponen penting dalam sistem kelistrikan di dalam EV.

Keempat, pilot proyek Coal-to-Graphite di Sumatera Selatan yang mampu mengkonversi batubara menjadi grafit sintetis dan anode sheet yang juga komponen utama baterai EV. Proyek ini merupakan solusi inovatif bagi Indonesia yang belum memiliki tambang grafit alam yang ekonomis.

Dany menambahkan, perseroan memahami pentingnya keberlanjutan riset dan pengembangan teknologi dalam menopang transformasi industri EV di masa depan. 

Melalui payung riset Indonesia Mining and Minerals Research Institute (IMMRI), MIND ID berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi mineral yang relevan dengan kebutuhan industri.

“Kami tidak akan berhenti pada proyek yang sudah berjalan inovasi harus terus hidup, agar posisi Indonesia semakin kuat dalam rantai pasok global,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya