Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

AS Tahan Langkah di Timur Tengah, Bursa Saham Eropa Menguat Tipis

SABTU, 21 JUNI 2025 | 07:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Eropa mengakhiri sesi perdagangan lebih tinggi setelah kabar bahwa Amerika Serikat (AS) akan menghentikan keterlibatannya dalam ketegangan di Timur Tengah. 

Konflik udara antara Israel dan Iran memasuki minggu kedua. Para pejabat Eropa berupaya membawa Teheran kembali ke perundingan diplomatik saat Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi tiba di Jenewa untuk melakukan pembicaraan.

Meskipun mengalami kenaikan moderat, saham Eropa mencatat kerugian minggu kedua berturut-turut, karena investor terus khawatir atas potensi dampak global dari ketegangan di Timur Tengah. 


"Ketidakpastian seputar konflik berarti risiko harga energi menjadi lebih tinggi," kata Franziska Palmas, ekonom senior Eropa di Capital Economics, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 21 Juni 2025.

STOXX 600 Eropa mengakhiri perdagangan Jumat sore waktu setempat dengan menguat 0,1 persen lebih tinggi.

BofA Global Research menaikkan target akhir tahun untuk STOXX 600 menjadi 530 dari 500 karena ketahanan pertumbuhan global menyusul kesepakatan perdagangan AS-China. 

Saham perjalanan dan rekreasi (SXTP) menguat hampir 1 persen, dipimpin oleh kenaikan 6,5 persen pada operator perjalanan terbesar Eropa TUI. 

Di Inggris, indeks FTSE 100 Inggris tertinggal di belakang pasar Eropa lainnya, setelah penjualan eceran Inggris turun 2,7 persen pada Mei, jauh lebih buruk dari yang diperkirakan, meningkatkan kekhawatiran tentang pelemahan ekonomi di kuartal kedua. 

Berkeley Group memimpin penurunan, turun 8 perseb, setelah melaporkan penurunan 5,1 persen dalam laba sebelum pajak tahunan dan mengumumkan CFO Richard Stearn sebagai CEO baru. 

Saham Melrose melonjak sekitar 4 persen, Standard Chartered, dan International Airlines Group naik lebih dari 1,5 perseb.

Di Prancis, indeks CAC menguat  0,5 persen dan ditutup di level 7.589, mengakhiri tren penurunan tiga hari.

Investor tetap fokus pada Timur Tengah setelah Gedung Putih mengatakan Presiden AS Donald Trump akan memutuskan dalam dua minggu apakah AS akan ikut campur dalam konflik Israel-Iran. Trump tampaknya lebih memilih solusi diplomatis, tetapi jelas menyatakan bahwa dia siap menggunakan kekuatan jika diperlukan. 

Sementara itu, diplomat Eropa bertemu di Jenewa dengan menteri luar negeri Iran, yang menolak untuk melanjutkan pembicaraan nuklir selama serangan Israel terus berlanjut. 

Saham Airbus menguat 3,7 persen, Axa 2,4 persen dan Kering 2,3 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya