Berita

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto/Ist

Pertahanan

Panglima: TNI Dilarang Berpolitik Praktis tapi Harus Tahu Politik Negara

KAMIS, 19 JUNI 2025 | 22:54 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Panglima Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan para prajurit dan perwira TNI tidak berpolitik praktis. Meski begitu, setiap perwira diharuskan mengetahui politik di suatu negara.

Pesan tersebut disampaikan Panglima saat memberi kuliah umum kepada 212 Perwira Siswa Dikreg LIII Sesko TNI tahun 2025 dengan tema "Standing Point Indonesia dalam Merespons Dinamika Geopolitik Global" di Graha Widya Adibrata, Sesko TNI Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 Juni 2025.

Tema kuliah ini membahas posisi strategis Indonesia dalam menghadapi perubahan tatanan dunia yang semakin kompleks.


“TNI tidak boleh berpolitik praktis, tetapi harus tahu politik negara,” tegas Jenderal Agus Subiyanto.

Panglima menyampaikan, kemunculan kekuatan-kekuatan baru dan meningkatnya ketegangan global menuntut Indonesia menyusun strategi kebijakan luar negeri dan pertahanan proaktif dan berdampak jangka panjang.

Yang tak kalah penting, strategi harus tetap berlandaskan prinsip politik luar negeri bebas aktif dan kepentingan nasional sebagai dasar pijakan strategi pertahanan.

Panglima juga menekankan, dinamika geopolitik tidak hanya menyangkut aspek diplomasi, tetapi juga berdampak langsung pada keamanan nasional. 

Oleh karena itu, TNI dituntut bisa mengantisipasi setiap perubahan global yang berpotensi memengaruhi stabilitas nasional.

"TNI harus menjaga komitmen netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis," pungkas Panglima.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya