Berita

Prosesi pengangkatan baterai Chery Tiggo 8 CSH yang telah direndam air laut selama lebih dari 53 jam/RMOL

Otomotif

Bos Chery Nervous Baterai Tiggo 8 CSH Direndam Lebih dari 48 Jam

KAMIS, 19 JUNI 2025 | 20:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tantangan ekstrem yang dilakukan PT Chery Sales Indonesia (CSI) dengan merendam baterai Chery Tiggo 8 CSH dengan air laut ternyata tidak hanya dilakukan selama 48 jam. Tapi nyaris mencapai 54 jam!

Tak heran kalau Vice President PT CSI, Zheng Shuo, mengaku gugup saat prosesi perendaman baterai itu akan diakhiri.

"Terus terang, saya merasa senang sekaligus gugup. Sebab, proses perendaman baterai ini lebih panjang dari yang direncanakan. Dari 48 jam menjadi 53 jam," ucap Zheng Shuo, di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, Banten, Kamis petang, 19 Juni 2025.


Toh kecemasan Zheng Shuo mulai lenyap ketika baterai akhirnya diangkat saat waktu menunjukkan 53 jam 51 menit. Bersama sejumlah petinggi PT CSI lainnya, ia menyaksikan langsung baterai diangkat dari dalam boks.

Setelah berhasil diangkat, baterai langsung dikeringkan dengan menggunakan blower tekanan tinggi. Prosesi selanjutnya, baterai dipasang ke mobil Chery Tiggo 8 CSH yang sudah disiapkan di bagian depan area pengujian. 

Prosesi dari mulai pengangkatan hingga pemasangan baterai kembali di mobil ini berlangsung lebih dari 1 jam.

Dan, momen yang ditunggu-tunggu pun tiba. Mobil Chery Tiggo 8 CSH yang telah kembali dipasang baterai yang telah direndam selama lebih dari 53 jam itu kembali dinyalakan. Hasilnya, mesin mobil hidup tanpa ada kendala sama sekali.

Perendaman baterai dengan air laut ini adalah salah satu dari 3 Challenge yang dilakukan PT Chery Sales Indonesia dalam menguji ketangguhan dan keamanan Chery Tiggo 8 CSH.

Dua tantangan lainnya adalah Fuel Consumption Challenge dengan membawa Chery Tiggo 8 CSH melakukan perjalanan Jakarta-Bandung pp. Kemudian Long Distance Challenge dengan membawa mobil yang sama menuju Bali yang berjarak lebih dari 1.300 km.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya