Berita

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha/RMOL

Dunia

WNI Diimbau Hindari Perjalanan ke Iran, Israel, Syria, Lebanon, dan Yaman

RABU, 18 JUNI 2025 | 16:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) secara resmi mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda seluruh rencana perjalanan ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah yang tengah dilanda ketegangan geopolitik. 

Negara-negara tersebut antara lain Iran, Israel, Syria, Lebanon, dan Yaman.

“Bagi warga negara Indonesia yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, ke Israel, ke Syria, ke Lebanon, ke Yaman, kami menyarankan agar dapat menunda perjalanannya, karena di negara-negara tersebut perwakilan RI telah menetapkan status siaga,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, dalam konferensi pers pada Rabu, 18 Juni 2025.


Imbauan ini dikeluarkan menyusul memanasnya konflik antara Iran dan Israel yang berdampak pada ketidakstabilan di wilayah sekitarnya. 

Pemerintah juga memperingatkan WNI yang melakukan perjalanan udara melewati wilayah Timur Tengah agar lebih waspada dan rutin memantau jadwal penerbangan.

“Bagi warga negara kita yang memiliki rencana penerbangan melewati wilayah Timur Tengah, agar selalu memeriksa jadwal penerbangan terakhir ke maskapai masing-masing, antisipasi buka tutup wilayah udara yang dapat mengganggu jadwal penerbangan,” tambah Judha.

Saat ini, berdasarkan data Kemenlu, terdapat 386 WNI yang berada di Iran, mayoritas merupakan pelajar dan mahasiswa yang tinggal di Kota Qom. Sementara itu, 194 WNI tercatat berada di Israel, sebagian besar adalah peserta program magang pendidikan yang tinggal di Kota Arafat, Israel bagian selatan.

Judha menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada laporan korban dari WNI akibat konflik yang tengah berlangsung. Namun, beberapa WNI sempat mengalami keterlambatan atau kesulitan akibat ditutupnya jalur penerbangan.

“42 WNI peziarah yang ada di Yerusalem, awalnya mereka harus keluar Israel melalui Bandara Ben Gurion, namun karena tertutup, KBRI Amman membantu untuk memindahkan mereka melalui jalur darat menuju ke Jordania dan sudah kembali ke Indonesia kemarin,” jelasnya.

Selain itu, terdapat dua peziarah Indonesia di Kota Qom, Iran, yang semula akan pulang melalui Bandara Internasional Teheran. Karena jalur tersebut ditutup, mereka akhirnya keluar melalui jalur darat ke Pakistan dengan bantuan KBRI. 

Delapan jemaah haji asal Indonesia yang tinggal di Inggris juga dilaporkan sempat tertahan di Amman, Yordania, namun kini telah kembali ke Inggris.

Kemenlu menegaskan bahwa langkah-langkah antisipatif terus dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan eskalasi konflik. 

“Dapat kami sampaikan bahwa rencana kontingensi sudah disusun oleh KBRI Teheran sejak tahun lalu. Status Siaga Dua juga sudah ditetapkan sejak tahun lalu dan kita terus memonitor dari dekat kemungkinan terjadinya eskalasi lebih lanjut," kata Judha.

Langkah-langkah komunikasi dan koordinasi intensif juga dilakukan, termasuk mengadakan town hall meeting secara virtual dengan para WNI di Iran untuk menyampaikan situasi terkini serta prosedur kontingensi jika kondisi memburuk.

“Jika terjadi eskalasi, kita dapat tingkatkan menjadi Siaga Satu dan kemudian akan melaksanakan proses evakuasi. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan kesiapan proses evakuasi dan penerimaan di Indonesia," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya