Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Dunia

Teheran Dibombardir Setelah Trump Peringatkan Warga Iran untuk Mengungsi

SELASA, 17 JUNI 2025 | 10:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangkaian ledakan mengguncang ibu kota Iran, Teheran, pada Senin malam waktu setempat, 16 Juni 2025 hanya beberapa saat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan kepada warga sipil Iran untuk segera meninggalkan kota tersebut. 

Seruan itu disampaikan melalui akun Truth Social miliknya, bersamaan dengan eskalasi militer yang terlihat dari aktivitas pertahanan udara Iran.

Presiden AS itu mengkritik Iran karena dinilai tidak mau berkerja sama menandatangani kesepakatan nuklir, sehingga perang dengan Israel kembali meletus. 


“Iran seharusnya menandatangani kesepakatan yang saya minta mereka tandatangani. Sungguh memalukan dan membuang-buang nyawa manusia. Sederhananya Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir,” tulis Trump, seperti dimuat Axios

Dia lebih lanjut memperingatkan warga Iran untuk mengevaluasi diri dari ibu kota Teheran di tengah serangan Israel yang masih berlanjut. 

"Saya sudah mengatakannya berulang kali! Semua orang harus segera meninggalkan Teheran!” imbau Trump. 

Tak berapa lama setelah unggahan Trump, media Iran International melaporkan adanya beberapa ledakan besar di kawasan timur dan tenggara Teheran. Selain Teheran, ledakan juga dilaporkan terjadi di kota Ahvaz, provinsi Khuzestan, Iran barat daya.

Laporan situs berita Asriran menyebut sistem pertahanan udara Iran telah diaktifkan di sejumlah titik strategis, termasuk di fasilitas nuklir Natanz. 

Aktivasi sistem tersebut menunjukkan respons langsung terhadap ancaman udara yang diyakini merupakan serangan terkoordinasi dari luar wilayah Iran.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari otoritas Iran terkait siapa yang bertanggung jawab atas ledakan-ledakan tersebut, atau sejauh mana kerusakan dan korban jiwa yang terjadi. 

Namun, penggunaan pertahanan udara berskala besar mengindikasikan adanya serangan besar yang ditujukan ke infrastruktur penting atau fasilitas militer negara tersebut.

Kondisi di Teheran dilaporkan mencekam, dengan langit malam dihiasi oleh jejak peluncuran rudal anti-serangan udara dan suara dentuman yang berulang.

Perkembangan situasi ini menambah ketegangan yang telah memuncak antara Iran dan Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir. 

Seruan Trump kepada warga Iran untuk mengungsi menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan konfrontasi militer yang lebih luas.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya