Konferensi pers gelaran MDRT Day Indonesia 2025/Ist
Million Dollar Round Table (MDRT) kembali akan menggelar seminar inspiratif MDRT Day Indonesia 2025 dengan tema "Overcoming The Limits” di The Kasablanka Hall Lantai 3, Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada 23 Juli 2025.
Seminar yang digelar setiap tahun ini bertujuan untuk terus mendorong profesionalisme agen asuransi jiwa melalui peningkatan kompetensi, yang tidak hanya berdampak pada produktivitas tetapi juga yang lebih mendasar adalah kapasitas agen asuransi sebagai penasihat keuangan yang handal di sektor asuransi dan dapat bersaing sebagai advisor di pasar keuangan global.
Ketua MDRT Day Indonesia 2025, Billy Tegar Pradipta mengatakan, berani untuk bermimpi besar, berani keluar dari zona nyaman adalah harapan untuk para insan asuransi di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, di MDRT Day Indonesia 2025, kata Billy, akan menghadirkan pembicara yang luar biasa hebat dari Indonesia dan internasional.
”Mereka adalah pakar di bidangnya masing-masing yang akan mengajak para peserta untuk lebih siap dan berani mencapai goal yang lebih tinggi lagi di tengah perubahan,” kata Billy kepada wartawan di Jakarta, Senin 16 Juni 2025.
MDRT Day Indonesia 2025 diperkirakan dihadiri 2500 peserta yang berasal dari para member yang terdaftar, dan juga nonmember.
Dijadwalkan akan tampil lima pembicara utama di atas panggung MDRT Day Indonesia 2025. Antara lain Presiden MDRT 2025 Carol Kheng, Region Chair MDRT 2019-2020 Pornprapa Sukreepirom, Jaslyn Ng, Ryan Lau, dan France Zaguirre.
Direktur Eksekutif Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, MDRT adalah perkumpulan agen-agen asuransi profesional yang telah berhasil membukukan pencapaian luar biasa dalam hal produktivitas, terutama dalam perolehan premi.
"AAJI dan MDRT akan terus berjalan seiring,
hand-in-hand, dalam membina dan mencetak agen-agen asuransi yang profesional dan berintegritas di masa mendatang," kata Togar.
Berdasarkan kinerja 56 perusahaan asuransi jiwa pada periode Januari hingga Maret 2025, industri berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp47,45 triliun, tumbuh 3,2 persen secara tahunan.
Capaian ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap perlindungan jiwa terus menguat, sebuah tren positif yang tidak lepas dari kontribusi tenaga pemasar yang profesional dan beretika.
Hingga akhir Maret 2025, jumlah total tertanggung industri tercatat mencapai 97,86 juta orang, terdiri dari 21,97 juta tertanggung perorangan dan 75,89 juta tertanggung kumpulan.
Kenaikan sebesar 19,7 persen ini menegaskan bahwa upaya para tenaga pemasar dalam memperluas jangkauan proteksi ke seluruh lapisan masyarakat terus membuahkan hasil.