Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Prospek Emiten Holding MIND ID, Harga Saham Positif

SENIN, 16 JUNI 2025 | 13:02 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Emiten dari BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID diproyeksi akan terus mendapat apresiasi investor yang positif seiring dengan kuatnya pondasi kinerja operasional dan keuangan.

Sektor mineral dan batubara juga memiliki tren penguatan kinerja yang baik seiring dengan tingginya kebutuhan terhadap produk-produk hilirisasi.

Adapun, sederet emiten di bawah MIND ID antara lain PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Timah Tbk. (TINS) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) kompak mencatatkan kinerja positif di tengah krisis geopolitik, eskalasi perang dagang dan fluktuasi harga komoditas.


Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, emiten-emiten di bawah holding pertambangan MIND ID cukup prospektif ke depan.

Prospek itu setidaknya tercermin dari kinerja saham emiten tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

"Saat ini sudah terjadi kenaikan harga saham baik TINS, INCO, ANTM maupun PTBA yang sudah terprice-in dari berbagai dinamika sentimen positif yang terjadi sebelumnya. Termasuk adanya prospek emiten di bawah MIND ID ke depan," kata Nafan dalam keterangan tertulis, Senin 16 Juni 2025.

Menurutnya, emiten-emiten Grup MIND ID cukup fokus dalam meningkatkan sinergi guna menjalankan strategi bisnis yang diharapkan oleh pemerintah agar dapat lebih efektif.

Selain itu, Grup MIND ID termasuk empat emiten di bawahnya terus mendorong upaya hilirisasi komoditas pertambangan yang didorong oleh pemerintah. Hal tersebut berdampak pada penciptaan nilai tambah yang berujung pada pertumbuhan ekonomi nasional.

"Itu tujuannya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan keekonomian bangsa. Apalagi emiten BUMN sudah membagikan dividen bernilai jumbo," tuturnya.

Perusahaan di bawah holding memang sudah mengumumkan pembagian dividen untuk tahun buku 2024. ANTM menebar dividen sebesar Rp3,6 triliun atau Rp151,77 per saham. Nilai tersebut 100 persen dari laba. 

PTBA juga telah memutuskan menebar dividen Rp3,82 triliun atau Rp332,26 per saham. Nilai dividen PTBA mencapai 75 persen dari laba.

Kemudian, TINS menebar dividen Rp474,65 miliar atau Rp63,73 per saham, sekitar 40 persen dari laba tahun buku 2024. 

Begitu pun, terakhir, INCO bakal tebar dividen final sebesar 34,65 juta Dolar AS atau setara 0,00329 Dolar AS per saham.

Dividen tersebut, kata dia, turut disalurkan ke Badan Pengelola Investasi Danantara sebagai upaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Secara keseluruhan, MIND ID membukukan laba bersih Rp40,2 triliun dalam laporan keuangan tahun buku 2024 yang telah diaudit. Laba itu meningkat 46 persen dibandingkan 2023.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya