Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Saham Australia Melemah di Awal Sesi Pagi

SENIN, 16 JUNI 2025 | 08:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  Indeks S&P/ASX 200 Australia anjlok 0,1 persen menjadi sekitar 8.530 dalam perdagangan awal di Senin pagi 16 Juni 2025. 

Pasar terus memantau perkembangan ketegangan di Timur Tengah, setelah Israel dan Iran saling meluncurkan serangan baru. 

Selain itu, pasar Australia juga mencermati perkembangan perdagangan setelah Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana untuk menetapkan tarif bagi mitra perdagangan utama dalam beberapa minggu mendatang.


Data pasar tenaga kerja Australia yang akan dirilis akhir pekan ini, juga menjadi sorotan, yang diharapkan memberikan wawasan baru tentang kesehatan ekonomi Australia dan mempengaruhi jalur suku bunga Bank Sentral. 

Dikutip dari Trading economics, Saham Evolution Mining anjlok 3,5 persen. Saham Northern Star Resources menurun 1,1 persen termasuk di antara yang sangat terempas, Saham Woodside Energy melonjak 7,4 persen.

S&P/ASX200 adalah indeks pasar saham terkemuka di Australia dan berisi 200 perusahaan teratas yang terdaftar di ASX dalam hal kapitalisasi pasar, dan mencakup sekitar 80 persen pasar ekuitas negara tersebut. 

Indeks ini dirancang untuk mengukur kinerja 200 saham terbesar yang memenuhi syarat indeks yang terdaftar di ASX berdasarkan kapitalisasi pasar yang disesuaikan dengan float. Indeks ini diakui sebagai tolok ukur investasi institusional di negara tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya