Berita

Tangkapan layar/RMOL

Politik

Tanggapan Jokowi soal Nabi jadi Bulan-bulanan Netizen

SENIN, 16 JUNI 2025 | 02:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden ke-7 RI Joko Widodo menanggapi pernyataan kontroversial kader PSI yang menyebut dirinya memenuhi syarat menjadi nabi.

"Nabi terakhir itu Nabi Muhammad SAW," tegas Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo, Jumat, 13 Juni 2025.

"Kalau ada pemikiran seperti itu, mikir yang rasional sajalah," sambungnya.


Pernyataan itu merespons unggahan Dedy Nur Palakka, kader PSI, yang viral di media sosial X.

“Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat, cuman sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat. Sementara di dunia lain masih ada saja yang tidak siap dengan realitas bahwa tugas kenegaraan beliau sudah selesai dengan paripurna,” ucap Dedy dalam cuitannya di akun media X.

Setelah menuai kritik, Dedy akhirnya meminta maaf dan mengaku telah ditegur oleh DPW PSI Bali.

Dikutip dalam akun Instagram RMOL, Senin, 16 Juni 2025, respons Jokowi terkait dirinya disamakan dengan nabi pun mengundang komentar beragam dari netizen. Mereka kebanyakan menyinyiri Jokowi sekaligus Dedy Nur.

“Pencitraan pdhl seneng,” tulis pemilik akun nusantarawisnu.

“Eh ada nabinya PSI,” timpal akun karya.pasai.

“Nabi pohon sengon !” seloroh akun pratamamulti.

“Plis jangan mati dulu pak @jokowi rakyat mau liat azabmu dulu,” tulis akun thefachri10.

“tunggu ajah ya,azab allah itu nyata,” tandas akun dyat_17.

Netizen juga mengomentari kondisi Jokowi dalam video yang seperti dalam keadaan sakit.

“Mau tanya, apakah pak Jokowi ini sedang kurang sehat ya ??” tanya akun seindahbungadimani.

“Mukanya makin lama makin aneh,” ujar akun Jpriyono.  

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya