Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

PIK 2 Berkomitmen Dukung Pembangunan Berkeadilan Lewat CSR

SENIN, 16 JUNI 2025 | 01:30 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat komitmen PIK 2 mengenai tanggung jawab sosial lingkungan terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

“Sesi utama dari kegiatan ini berupa diskusi terbuka yang bertujuan untuk menggali kebutuhan dan potensi yang ada di masing-masing desa,” kata Head of CSR PIK 2 Rio dalam keterangannya, Minggu, 15 Juni 2025.


Ia menambahkan diskusi yang digelar oleh pihaknya ini juga diarahkan untuk merumuskan usulan program CSR yang akan dikembangkan dan disesuaikan dengan empat pilar utama yakni Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Ekonomi.

“Melalui diskusi yang partisipatif ini, diharapkan program-program CSR yang akan dijalankan dapat tepat sasaran, berkelanjutan, dan memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Rio pun menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PIK 2 dalam mendukung pembangunan sosial dan lingkungan yang seimbang dan berkeadilan.

“Sejalan dengan nilai-nilai perusahaan PT PIK 2 dan prinsip- tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar,” pungkasnya. 

Usai berdiskusi bersama unsur pemerintahan desa dan masyarakat, termasuk Tokoh Agama, Karang Taruna, nelayan, petani, dan elemen masyarakat lainnya, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi pelaksanaan program CSR perusahaan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya