Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI F-PAN Sigit Purnomo alias Pasha Ungu/Ist

Politik

Pasha Desak Kemenag Tindak Tegas Syarikah Bermasalah pada Penyelenggaraan Haji 2025

SABTU, 14 JUNI 2025 | 14:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, melontarkan kritik tajam terhadap Kementerian Agama (Kemenag) terkait lemahnya pengawasan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. 

Pasha menilai Kemenag belum menunjukkan ketegasan dalam mengevaluasi dan menindak mitra penyelenggara haji (syarikah) yang dinilai bermasalah di Arab Saudi.

“Kemenag harus segera mengevaluasi dan mem-blacklist syarikah yang tidak menjalankan komitmen pelayanan. Ini menyangkut kenyamanan dan keselamatan jamaah haji kita,” tegas Pasha dalam keterangan resminya, Sabtu 14 Juni 2025. 


Tak hanya itu, Pasha juga menyoroti sejumlah persoalan yang muncul dalam pelaksanaan haji tahun ini, mulai dari jamaah yang terlantar, fasilitas akomodasi yang jauh dari standar, kekurangan makanan, hingga transportasi yang tidak memadai. 

Legislator PAN ini pun menyesalkan kurangnya sosialisasi, lemahnya koordinasi, dan tidak adanya sikap tegas dari Kemenag terhadap syarikah yang tidak profesional.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Pasha mendesak Kemenag untuk tidak lagi bekerja sama dengan syarikah yang melanggar perjanjian layanan dan tidak mampu memberikan pelayanan yang layak bagi jamaah haji.

“Komisi VIII DPR RI meminta agar ke depan Kemenag tidak lagi bekerja sama dengan syarikah yang tidak profesional dan melanggar perjanjian layanan,” tegasnya.

Menurut Pasha, langkah tegas tersebut dinilai penting untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji di masa mendatang berjalan lebih baik dan menjamin kenyamanan serta keselamatan jamaah Indonesia.

“Ini menyangkut kenyamanan dan keselamatan jamaah haji kita,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya