Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Hubungan Trump dan Musk Renggang, Kontrak SpaceX Terancam Dicabut

SABTU, 14 JUNI 2025 | 12:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk meninjau ulang kontrak bernilai miliaran Dolar AS dengan perusahaan luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX. Langkah ini muncul setelah hubungan Presiden Donald Trump dan Musk semakin memanas.

Menurut laporan Reuters yang mengutip empat sumber, Gedung Putih awal Juni lalu memerintahkan Departemen Pertahanan dan NASA untuk mengumpulkan data lengkap soal kontrak-kontrak SpaceX. Tinjauan ini disebut sebagai langkah persiapan jika Trump ingin mengambil tindakan terhadap Musk dan perusahaan-perusahaannya.

“Pemerintah meminta lembaga-lembaga ini memeriksa semua kontrak Musk, sebagai bagian dari kemungkinan balasan terhadapnya,” kata sumber.


Selain itu, pejabat di Pentagon juga sedang mempertimbangkan untuk mengurangi keterlibatan SpaceX dalam proyek pertahanan rudal terbaru yang sedang dikembangkan AS.

Saat ini, SpaceX memiliki sekitar 22 miliar Dolar AS (sekitar Rp360 triliun) nilai kontrak dari pemerintah federal. Belum ada keputusan apakah salah satu kontrak itu akan dibatalkan, tapi peninjauan ini menjadi sinyal bahwa Trump serius dengan ancamannya minggu lalu saat berselisih dengan Musk.

“Kami akan memeriksa semuanya,” kata Trump pada 6 Juni dari pesawat kepresidenan Air Force One.

Sementara itu, NASA menanggapi dengan lebih hati-hati. Dalam pernyataan resmi, lembaga antariksa itu menyebut akan tetap bekerja sama dengan mitra swasta seperti SpaceX untuk memastikan program luar angkasa AS tetap berjalan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya