Berita

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ahmad Doli Kurnia Tandjung/Net

Politik

Golkar Sepakat Revisi UU Pemilu Dibawa ke Pansus

JUMAT, 13 JUNI 2025 | 19:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Revisi Undang Undang (UU) 7/2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), dianggap tepat jika dibahas pada Panitia Khusus (Pansus).

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ahmad Doli Kurnia Tandjung, saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Jumat, 13 Juni 2025.

"Kan saya sering mengatakan bahwa kita jangan mempersoalkan siapa yang bahas," ujar Doli.


Dorongan untuk revisi UU Pemilu dibahas pada Pansus, telah disampaikan sejumlah partai politik (parpol). Sebagai contoh, dia menyebutkan usulan yang disampaikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kan kemarin terakhir Presiden PKS  yang baru mengusulkan supaya melalui Pansus," sambungnya menerangkan.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya revisi UU Pemilu tidak dibahas di Komisi II DPR atau di Badan Legislatif (Baleg) DPR.

Sehingga dia memandang, usulan-usulan yang muncul agar kewenangan pembahasan revisi UU Pemilu dilakukan di Pansus, bukan sesuatu yang tidak bisa dipersoalkan.

"Menurut saya enggak ada yang salah soal itu (pembahasan revisi UU Pemilu di Pansus)," tutur Doli.

"Dan selama ini, menurut saya pembahasan RUU Pemilu tidak pernah tidak melalui pansus," demikian Wakil Ketua Baleg DPR itu menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya