Berita

Ilustrasi/RMOL

Otomotif

Penjualan Mobil Listrik Global Naik Tajam Berkat Lonjakan Permintaan di China

JUMAT, 13 JUNI 2025 | 12:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penjualan mobil listrik dan hybrid plug-in di seluruh dunia meningkat 24 persen pada Mei 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh lonjakan permintaan di China, yang mampu menutupi pertumbuhan yang lebih lambat di Amerika Utara.

Firma riset pasar Rho Motion melaporkan bahwa untuk pertama kalinya tahun ini, penjualan mobil listrik di China melampaui satu juta unit dalam satu bulan. Kenaikan ini disebabkan oleh tingginya permintaan dalam negeri dan peningkatan ekspor dari produsen mobil China seperti BYD.


“Ekspor BYD ke Meksiko, Asia Tenggara, dan Uzbekistan telah mendorong peningkatan penjualan secara signifikan,” ujar Charles Lester, manajer data Rho Motion, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat, 13 Juni 2025.

Sementara itu di Eropa, insentif bagi pembeli mobil perusahaan di Jerman serta pertumbuhan pasar di Eropa Selatan turut membantu peningkatan penjualan. Namun, situasi berbeda terjadi di Amerika Utara. Berakhirnya subsidi pemerintah di Kanada membuat permintaan melemah. 

Selain itu, produsen mobil global menghadapi tantangan berupa tarif impor sebesar 25 persen di Amerika Serikat, yang merupakan pasar mobil terbesar kedua di dunia. Akibatnya, banyak perusahaan menurunkan proyeksi penjualannya untuk tahun 2025.

Tesla masih mendapat keuntungan karena Model Y yang diproduksi di Berlin tidak terkena tarif tersebut. Namun, perusahaan ini tetap menghadapi tekanan karena persaingan global semakin ketat di tengah meningkatnya produksi dan ketegangan perdagangan.

Di Amerika Serikat, kebijakan Presiden Donald Trump yang tidak terlalu mendukung standar emisi serta ketidakpastian soal tarif membuat perkembangan pasar mobil listrik terhambat. Meskipun insentif pajak untuk kendaraan listrik masih berlaku, program ini akan mulai dikurangi secara bertahap mulai tahun 2026, yang menyebabkan keraguan di kalangan calon pembeli.

Secara keseluruhan, penjualan global mobil listrik dan hybrid plug-in pada Mei 2025 mencapai 1,6 juta unit. China mencatatkan pertumbuhan lebih dari 24 persen dibanding Mei tahun lalu, dengan penjualan mencapai 1,02 juta unit. 

Di Eropa, penjualan meningkat 36,2 persen menjadi 330 ribu unit. Sementara itu, di Amerika Utara, kenaikannya hanya sebesar 7,5 persen menjadi 160 ribu unit.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya