Berita

Kolase foto Luhut B Pandjaitan, Tito Karnavian dan Bobby Nasution/RMOL

Politik

Geng Solo Dituding Dalangi Pemindahan Empat Pulau di Aceh ke Sumut

RABU, 11 JUNI 2025 | 17:57 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian Nomor 300.2.2-2138/2025 yang memindahkan empat pulau dari Provinsi Aceh ke Sumatera Utara (Sumut) terus menuai polemik di publik.

Berbagai asumsi mulai bermunculan di media sosial terkait polemik itu. Genk Solo alias gerbong Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut sebagai dalang dari keluarnya Kepmendagri kontroversial tersebut.

Dikutip dari unggahan akun Instagram milik tetapindonesia1, Rabu, 11 Juni 2025 yang memperlihatkan video Luhut Binsar Pandjaitan saat rapat dengan DPR. Sepertinya video tersebut diambil saat Luhut menjabat sebagai Menko Marves pada pertengahan tahun 2022.


Video tersebut juga disertai dengan tulisan: “DARI SINILAH PROSES PELEPASAN ACEH SINGKIL BERAWAL DIMASA JOKOWI. DISINI JADI FAHAM, BOBBY JD GUBERNUR LALU TITO MENGEKSEKUSI MEMISAHKAN 4 PULAU UNTUK MASUK KE WILAYAH SUMUT”.

Pengunggah menambahi komentar yang menyebutkan kekhawatirannya terhadap kerawanan Aceh dalam bingkai NKRI.

“Masyarakat aceh masih trauma dari konflik panjang, kepercayaan masyarakat aceh dgn pemerintah belum sepenuhnya, Kini muncul kebijakan sepihak yg melukai masyarakat aceh. Kacau sih Jika kebijakan negara orientasi hanya cuan, Khawatir picu perang saudara,” tulis akun tersebut.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit tersebut, Luhut menjelaskan pertemuannya dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed soal investasi di Indonesia.

“Mengenai Aceh ini lebih hebat dari bapak loh pak, saya bicara langsung dengan Mohammed bin Zayed, sekarang presidennya United Emirates Arab, dia sampai bilang ‘General Luhut, tell me where I can invest’, Sabang atau dia tidak mau di darat, jangan di darat lah, karena masih ada tindakan-tindakan keras, akhirnya saya taruh di Singkil itu, saya ke Singkil biar bapak tahu, saya pergi ke pulaunya pak,” ujar Luhut sambil tertawa.

Dalam penjelasan itu, Luhut kecewa dengan bupati karena perjalanannya bersama Mohammed bin Zayed memakan waktu lama.

Akhirnya netizen pun menduga bahwa awal peralihan empat pulau ini karena alasan investasi. Luhut pun akhirnya menjadi bulan-bulanan netizen.

“Inilah oknum yg paling bertanggung jawab atas kerusakan negeri ini…” tulis akun pujiprayogo1981.

“Ini pelaku utama nya...maka hanya rakyat yg bisa bergerak. Rakyat Aceh bergerak,” ungkap akun angkasaarifin.

“Niat banget yg dicari duit... kami ga butuh duit hasil pengrusakan alam.. jgn jual nama rakyat utk cari keuntungan pribadi... “ timpal akun mak.ir_mik.ir. 

Hingga berita ini dibuat, sebanyak 508 netizen me-likes unggahan tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya