Berita

Simulasi rumah subsidi 18 meter persegi/RMOL

Politik

Kementerian PKP Diminta Merespons Target 3 Juta Rumah Presiden Prabowo dengan Baik

RABU, 11 JUNI 2025 | 16:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) diminta untuk merespons target pembangunan 3 juta rumah dengan baik. Bukan dengan mengeluarkan aturan mempersempit luas bangunan rumah yang bertentangan dengan SNI perumahan.

Anggota Komisi V DPR RI, Yanuar Arif Wibowo menuturkan, Kementerian PKP perlu menyiapkan rencana dan peralatan yang baik sesuai dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Kalau target tiga juta rumah yang dicanangkan oleh Bapak Presiden tentu ini harus direspons dengan dengan baik, gitu ya. Kita siapkan tools yang baik. Seperti kemarin FLPP yang sudah dianggarkan sebanyak 220 ribu unit," kata Yanuar, kepada RMOL, Rabu, 11 Juni 2025.


Saat melaksanakan rapat dengar pendapat dengan Kementerian PKP, Komisi V mendapati masih ada 93 ribu unit yang belum terserap. Sehingga diharapkan hal itu dapat terserap dengan baik agar mencapai target pembangunan 3 juta rumah. 

"Sehingga akses orang untuk mendapatkan rumah yang layak huni, rumah murah bersubsidi ini bisa terealisasi. Dan kemarin dengan ada penambahan misalnya 350 ribu unit lagi melalui FLPP tentu ini sangat baik," ucapnya.

Legislator dari Fraksi PKS ini meminta pemerintah agar memberikan fasilitas rumah yang baik ketika mendapatkan rumah subsidi dari pemerintah.

"Akses orang, warga negara untuk mendapatkan rumah yang layak dengan harga yang murah ini bisa tercapai. Nah untuk itu tentu Kementerian PKP harus fokus bagaimana menuju tiga juta rumah ini dengan berbagai aspek," tuturnya.

"Sehingga tiga juta rumah ini benar-benar bisa terwujud," demikian Yanuar Arif Wibowo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya