Berita

Kebersamaan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Romahurmuziy/Istimewa

Politik

Lebih Pilih PSI, Jokowi Sudah Simpan Orang di PPP

RABU, 11 JUNI 2025 | 15:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi yang lebih memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai analis komunikasi politik Hendri Satrio sebagai kiasan. 

Menurut sosok yang akrab disapa Hensat itu, Jokowi tidak perlu menjadi Ketua Umum PPP lantaran sudah memiliki orang kepercayaannya di dalam partai tersebut.

“Pak Jokowi enggak pengen jadi ketua di PPP itu sebenarnya hanya perumpamaan. Karena orangnya beliau kan sudah ada di sana,” ujar Hensat lewat kanal YouTube pribadinya, Rabu 11 Juni 2025.


Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu merujuk pada petinggi PPP, Romahurmuziy (Gus Romi), yang dikenal dekat dengan Jokowi.

Hensat lantas menyinggung video Romi saat satu mobil dengan Jokowi. Dalam video tersebut Jokowi tampak sedang membagi-bagikan kaus. Sementara Romi duduk di bangku depan sambil tersenyum.

"Jadi Romi itu teman dekatnya Jokowi. Buat apa lagi kalau orangnya sudah jadi di situ, buat apa lagi jadi ketum?" tanya Hensat.

Dia menilai, secara kekuatan politik, kalau Jokowi mau mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PPP, peluangnya sangat besar. Namun pilihan untuk tidak bergabung lebih jauh ke PPP dinilai karena faktor identitas politik.

“Kalau Jokowi maju jadi Ketum PPP, hampir pasti 99 persen dia akan terpilih. Tapi kan PPP partai umat, partainya para kiai. Mungkin Jokowi merasa DNA politiknya bukan di sana,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya