Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bank Dunia Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Global Akibat Tarif jadi 2,3 Persen pada 2025

RABU, 11 JUNI 2025 | 07:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan global untuk tahun 2025 menjadi 2,3 persen, dari semula 2,7 persen.

Ini akan menjadi yang terlemah dalam 17 tahun, di luar resesi pada tahun 2009 dan 2020. 

Pemangkasan proyeksi ini dengan mempertimbangkan pemberlakuan tarif Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi, serta ketidakpastian yang meningkat sebagai dampak kebijakan tersebut.


Untuk tahun 2026, pertumbuhan global diperkirakan sebesar 2,4 persen, juga di bawah 2,7 persen yang sebelumnya diharapkan. 

Bank tersebut mengatakan pertumbuhan global melambat karena adanya peningkatan yang signifikan dalam hambatan perdagangan dan efek merata dari lingkungan kebijakan global yang tidak pasti. 

Bank juga menambahkan bahwa jika sengketa perdagangan diselesaikan dengan perjanjian yang mengurangi tarif menjadi separuh dari tingkat mereka pada akhir Mei 2025, pertumbuhan global bisa lebih kuat sekitar 0,2 poin persentase rata-rata selama tahun 2025 dan 2026. 

Dalam laporan Prospek Ekonomi Global yang dirilis Selasa 10 Juni 2025, Bank Dunia juga menurunkan perkiraannya untuk hampir 70 persen negara, termasuk AS, China dan Eropa.

Untuk AS, pertumbuhan PDB untuk tahun 2025 direvisi turun menjadi 1,4 persen dari 2,3 persen yang dilihat pada Januari. 

Proyeksi untuk China tetap tidak berubah di 4,5 persen. Eurozone dan Jepang diproyeksikan tumbuh masing-masing sebesar 0,7 persen, penurunan sebesar 0,3 poin persentase dan 0,5 poin persentase, secara berturut-turut. 

Pertumbuhan PDB India diperkirakan tumbuh 6,3 persen, pertumbuhan Meksiko juga direvisi turun tajam menjadi 0,2 persen dari 1,5 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya