Jajaran komisaris PT. Mayora Indah Tbk (MYOR) usai RUPS 2025;
Ki-ka Anton Hartono (Komisaris), Gunawan Atmadja (Komisaris), Hermawan Lesmana (Komisaris), Wardhana Atmadja (Direktur), Hendrik Polisar (Direktur), Ricky Afrianto Gunadi (Direktur), Muliono Nurlimo (Direktur)/Net
Produsen makanan dan minuman olahan terbesar di Indonesia, PT. Mayora Indah Tbk (MYOR), menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose Tahunan pada Selasa 10 Juni 2025.
Dalam RUPS, para pemegang saham menyetujui pembagian Dividen Tunai sebesar Rp55,per saham pada 10 Juli 2025.
Pembagian Dividen ini merupakan salah satu perwujudan komitmen Perseroan dalam menjaga keseimbangan antara pengembangan bisnis dan pengembalian nilai kepada pemegang saham.
RUPS juga memberikan persetujuan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham (Buy Back) dengan anggaran sebesar Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun Rupiah). Periode Pembelian Kembali Saham ini akan dimulai pada tanggal 11 Juni 2025 hingga 11 Juni 2026.
Sedangkan pada acara Public Expose yang diselenggarakan setelah RUPS ditutup, pihak managemen Mayora mengungkapkan bahwa inovasi tanpa henti adalah salah satu strategi yang menjadi salah satu kunci keberhasilan Perseroan dalam menjaga eksistensi untuk selalu dapat bertumbuh.
Hingga Maret 2025, Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 9,9 triliun, meningkat sebesar 12,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp8,7 triliun. Kinerja ini menjadi landasan kuat dalam upaya Perseroan mencapai target pertumbuhan penjualan yang berkesinambungan.
Dengan terus memperluas portofolio produk dan meningkatkan penetrasi di pasar internasional, PT Mayora Indah Tbk optimistis untuk mempertahankan momentum pertumbuhan dan memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri makanan dan minuman global.