Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Greenback Loyo saat Pasar Fokus pada Pertemuan AS-China

SELASA, 10 JUNI 2025 | 09:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kurs Dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York berakhir melemah. 

Pelaku pasar berhati-hati menjelang perundingan dagang AS-China di London. Negosiasi terjadi di tengah tekanan ekonomi di kedua negara, termasuk deflasi di China dan ketidakpastian perdagangan di AS. 

Data menunjukkan ekspor China melambat ke level terendah tiga bulan pada Mei, sementara deflasi gerbang pabrik mencapai level terburuknya dalam dua tahun. Ekspor China ke AS anjlok tajam (-34,5 persen) pada Mei.


Dikutip dari Reuters, indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun 0,2 persen menjadi 98,942.

Dolar turun sekitar 0,2 persen terhadap mata uang Yen Jepang menjadi 144,55 Yen setelah dua minggu berturut-turut mencatat kenaikan.

Jepang mempertimbangkan untuk membeli kembali beberapa surat utang pemerintah superpanjang yang diterbitkan saat suku bunga rendah, menurut narasumber, Senin, menggarisbawahi fokusnya untuk mengendalikan kenaikan tiba-tiba dalam imbal hasil obligasi.

Euro menguat 0,3 persen terhadap Dolar AS menjadi 1,1427 Dolar AS, karena pasar terus memperhitungkan prospek kebijakan moneter Bank Sentral Eropa yang dikeluarkan pekan lalu, yang mengindikasikan bank sentral mungkin akan segera mengakhiri siklus pelonggarannya.

Poundsterling juga menguat terhadap Dolar AS, naik 0,3 persen menjadi 1,362 Dolar AS.

Pasar menantikan data inflasi AS pada Rabu pekan ini untuk melihat arah kebijakan The Fed. Ekspektasi pasar masih mengarah pada pemangkasan suku bunga AS sebesar 25 basis poin pada akhir 2024, dengan peluang tertinggi terjadi pada Oktober.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya