Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Harga Emas Dunia Bersinar saat Pasat Nantikan Hasil Perundingan AS-China

SELASA, 10 JUNI 2025 | 08:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

 Harga emas membukukan kenaikan yang solid saat pasar terus mencermati perundingan perdagangan Amerika-China yang sedang berlangsung.

Menguatnya harga emas juga didukung karena pelemahan Dolar Amerika Serikat (AS). 

Dikutip dari Reuters, harga emas spot naik 0,8 persen menjadi 3.335,02 Dolar AS per ons, pada perdagangan Senin 9 Juni 2025 waktu AS atau Selasa WIB. Di awal sesi emas spot sempat jatuh ke level terendah lebih dari satu minggu. 


Sementara, harga emas berjangka AS ditutup meningkat 0,2 persen menjadi 3.354,9 Dolar AS per ons.

Indeks Dolar AS (Indeks DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang,  turun 0,3 persen, membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Pejabat senior Amerika dan China bertemu di London untuk membahas tarif balasan yang dikenakan pada produk masing-masing tahun ini, bersama dengan pembatasan perdagangan lainnya.

Bulan lalu, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan jeda sementara, yang memberikan sedikit kelegaan bagi investor.

Emas sebagai aset safe haven menjadi lebih menarik selama periode ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Logam kuning juga cenderung semakin berkilau dalam lingkungan suku bunga rendah karena merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Investor juga menunggu data Indeks Harga Konsumen Amerika yang akan dirilis Jumat, untuk mengukur kesehatan ekonomi negara tersebut dan memprediksi lintasan penurunan suku bunga Federal Reserve.

Harga logam lainnya juga bergerak lebih tinggi. Platinum melambung 3,7 persen menjadi 1.212,82 Dolar AS. 

Perak spot melonjak 2,1 persen menjadi 36,71 Dolar AS per ons, sementara paladium naik hampir 3 persen menjadi 1.077,64 Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya