Berita

Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Lili Romli/Repro

Politik

Miris, Indeks Kebebasan Pers Indonesia di Bawah Timor Leste

SELASA, 10 JUNI 2025 | 02:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Indeks kebebasan pers di Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini menjadi tantangan serius yang harus dihadapi Dewan Pers. 

Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Lili Romli mengaku prihatin terhadap tren penurunaniIndeks kebebasan pers di Indonesia

Berdasarkan data yang dihimpun, indeks kebebasan pers Indonesia menunjukkan penurunan berturut-turut sejak tahun 2022, 2023, hingga 2024. Pada tahun 2024, indeks tersebut tercatat hanya berada di angka 69,36.


“Indeks kebebasan pers di Indonesia ini berdasarkan penelusuran di Google," kata Lili dalam webinar yang diselenggarakan Forum Insan Cita bertajuk “Peran Pers dalam Membangun Demokrasi dan Supremasi Sipil” pada Senin malam, 9 Juni 2025. 

Ironisnya, kata Lili, posisi Indonesia tertinggal dari sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. 

“Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, ternyata indeks kebebasan pers kita kalah dengan Timor Leste, Malaysia, Thailand bahkan Filipina. Jadi Indonesia itu urutan keempat atau kelima dari indeks kebebasan pers,” kata Lili.

Situasi ini, menurut Lili, menjadi tantangan besar bagi Dewan Pers dalam upaya meningkatkan kualitas dan kebebasan pers nasional. 

Ia menegaskan pentingnya langkah konkret dari semua pihak untuk mengembalikan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan pers yang bebas dan independen.

“Ini menghadapi tantangan juga bagaimana agar indeks kebebasan pers itu meningkat tinggi,” tandasnya.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya