Berita

Pemberian bantuan sosial beras 10 kilogram/Istimewa

Bisnis

Bansos Beras 20 Kilogram akan Digelontorkan Sekaligus, Sasar 18,3 Juta KPM

SENIN, 09 JUNI 2025 | 20:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah berencana menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras untuk bulan Juni dan Juli sekaligus dalam satu kali distribusi. Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan efisiensi penyaluran dan mempercepat bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima dua kantong beras, masing-masing seberat 10 kilogram, atau total 20 kilogram per keluarga.

“Untuk bantuan pangan beras itu 10 kg dengan alokasi dua bulan. Tapi kita upayakan agar bisa dikirimkan dalam one shoot atau dalam satu kali pengiriman sudah mencakup dua bulan,” ujar Arief dalam keterangan resminya, Senin 9 Juni 2025. 


Bapanas mencatat ada sekitar 18,3 juta KPM yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai penerima bantuan.

"Rencana kita targetkan penyaluran dimulai akhir Juni ini sampai dengan Juli. Nanti Badan Pangan Nasional akan menugaskan Bulog untuk itu," kata Arief.

Saat ini, menurut Arief, proses administrasi anggaran masih digodok bersama Kementerian Keuangan. Bulog pun telah diminta menyiapkan kemasan beras 10 kilogram.

Adapun anggaran program bansos ini disebut mencapai Rp4,9 triliun. Arief memastikan program akan diawasi serius melalui kerja sama seluruh kementerian, lembaga, termasuk Satgas Pangan Polri.

Ia menambahkan, distribusi akan diprioritaskan untuk wilayah-wilayah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan), termasuk kawasan Indonesia timur.

"Kami berupaya menyalurkan mulai akhir Juni ini dengan preferensi daerah-daerah yang agak jauh seperti Indonesia timur dan beberapa daerah 3TP. Itu yang harus dijalankan duluan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya